"Sunbae aku capek"
"Ayoo sedikit lagi... badanmu itu kan montok, masa jalan segini aja capek"
"Eisshhh ini bukan otot tapi lemak, puas"
Kesalku sambil terus berjalan menyusuri setiap anak tangga yang jumlahnyaaaa... ahh entahlah aku tidak mau hitung...
"Yang penting seksi..."
"Apa? Awas saja sampai aku berhasil menyusulmu"
"Hahaha...."
.
.
.
"Hwaaaaaa.... indah sekali"
"kau suka?"
"Hmm...." anggukku yang langsung beringsut mengambil kamera ditasku
Sebuah pemandangan yang luar biasa, pemandangan seluruh kota yang bisa kita lihat seluruhnya dari atas sini. Iya... taehyung sunbae membawaku kesebuah mercusuar yang ada diatas bukit ditengah kota, dan dari atas sini kita bisa melihat hampir seluruh penjuru kota dan laut yang terbentang luas sekali.
Dan tentu saja, aku tidak mau melepaskan pemandangan ini begitu saja.
Ckrek
Ckrek
Ckrek
"boleh aku lihat?"
"tentu saja"
"Wahh...berbakat" pujinya
"terimakasih"
Puas dengan pemandangan dihadapanku ini, aku tersadar kalau aku belum makan sejak siang tadi.
"Hmm Sunbae.... kau tidak lapar?"
"kau lapar?"
"Rasanya mau mati..."
"haha... baiklah... ayo turun"
.
.
.
Taehyung sunbae membawaku ketengah kota yang ramai orang berjualan.
"Wahhh... apa sedang ada festival atau acara disini. Kenapa ramai sekali?" tanyaku penasaran
"Tidak... ini hanya acara pasar setiap malam. karena kota ini kota kecil, semua warga selalu beramai-ramai datang kesini setiap malam untuk sekedar menghidupkan kota"
"Heoll... Daebak... jadi tempat ini akan seramai ini setiap malam?" kagumku
"Bukankah kau lapar?"
"Ah.. iya hhe"
Kami sedang duduk disalah satu bangku taman yang mengarah ke tempat orang-orang berjualan tadi sambil menikmati tteokbokki dan kimbab yang tadi kami beli.
"Santai saja... tidak ada yang akan mengambil makananmu" Protes Taehyung melihat caraku makan yang seperti dikejar-kejar sesuatu.
"hhe mwaaf..." jawabku singkat dengan mulut yang masih penuh
Taehyung sunbae hanya tersenyum melihatku.
"Enak?"
"Hmm lumayan, tapi lebih enak Kimbab buatanmu sunbae"
"Benarkah?"
"Iyahh... kimbab buatan sunbae itu-..."
"Hyung..." penjelasanku terhenti
"Hmm?"
"Panggil aku hyung"
Aku terkejut dan hanya dapat mengerjapkan kedua mataku lucu.
"Manis sekali..."
Blushhh
Sudah aku pastikan wajahku kembali memerah dengan perkataan taehyung sunbae eh hyung tadi.
"Ohokk.. Ohokkk...." aku terbatuk dan sedikit memuncratkan remah makanan dari mulutku
"Eitsss jorokkk"
Dan setelahnya kami hanya tertawa lepas.
.
.
.
_Perjalanan Pulang_
"Terimakasih untuk hari ini taetae hyung"
"Taetae?"
"Iyah... Namamu akan aneh hyung jika aku menambahkan kata hyung dibelakangnya "Taehyung-hyung" jadi aku akan memanggilmu taetae hyung. Lucu kan?"
"Hmm... baiklah. Itung-itung itu panggilan sayang darimu" jawab taehyung sambil mengangguk
Kami terus mengobrol dan tertawa sepanjang perjalanan sampai tanpa sadar kami sudah sampai didepan rumahku.
"Kita sudah sampai... taetae hyung, ini rumahku"
"Ah... ternyata cukup dekat dari kedaiku"
"Sekali lagi terimakasih" sambil merunduk 90 derajat pada hyung baruku ini.
Saat aku akan membalikkan tubuhku untuk masuk kedalam rumah, tiba-tiba tanganku ditarik oleh taehyung.
"Jungkook-a"
"Hmm...." aku kembali mengarahkan wajahku padanya
"Apa kau mau menjadi kekasihku?"
"Mwo?"
Tbc
YOU ARE READING
MY STORY - Vkook
FanfictionCast : Kim Taehyung, 19 tahun Jeon Jungkook, 17 tahun Rate : 17+ / T WARNING!!! #boyxboy #yaoi #fanfic #bromance #vkook