2. hujan

7.3K 217 11
                                    

.
.
.
.

AUTOR P. O. V

"Keesokan harinya"
Denting alarm sudah berbunyi menandakan Arlin segera berangkat kesekolah, Arlin sebenarnya malas berangkat kesekolah hari ini bahkan seterusnya karena ia takut berjumpa dengan Dirgan cowok tampan bertubuh tinggi yang maniak rokok, tapi Arlin segera bergegas kesekolah karena Ia takut ketinggalan angkot,

Arlin berjalan keluar meninggalkan mansionnya dengan wajah yang ditekuk.

"Sayang!!"

Arlin langsung menghadap kearah suara bariton yang memanggil "sayang" itu.
Terlihat sudah terparkir ninja merah yang dinaikin lelaki tampan dengan mulut yang menghisap rokok.

"oh ka, a..ada apa kak?"

"Aku kan pacar kamu sayang ,jadi aku kesini ngantar kamu kesekolah lah" tanpa sadar Dirgan menaikkan nada bicaranya yang membuat arlin takut.

Arlin hanya menunduk ketakutan.

"sayang, maaf  aku gak bermaksud membentak kamu"

"e...e.enggak papa ko kak"

Dirgan membuang rokoknya dan menarik tangan Arlin dengan halus menaiki ninja merah kesayangannya itu. Dan memakaikan Arlin helm yang telah disiapkan Dirgan.

Selama perjalanan Arlin memegang gagang belakang sepedamotor Dirgan, Yang membuat Dirgan jahil dengan cara menambah kecepatan laju sepedamotornya, sontak Arlin langsung memeluk pinggang Dirgan yang nyaman dipeluk.

"ahk kak" teriak arlin pada Dirgan.

"kamu sih, digonceng orang tampan kok enggak peluk" mata dirgan sambil melihat kespion sepedamotornya.

Hingga tibalah mereka di SMA prima. Arlin turun dari sepedamotor dan melepas helm meninggalkan Dirgan yang masih diparkiran.
Arlin berjalan cepat meninggalkan dirgan namun langkah kaki Dirgan bisa menyamai Arlin.
Dirgan meraih tangan Arlin dan menggenggamnya, Arlin sangat takut ,dia tidak memiliki keberanian untuk melepaskan tangannya dari genggaman kekasihnya itu,

"aku anterin kamu sampai kedalam kls, nanti pulang sekolah aku nungguin diparkiran, jangan coba-coba lari ya cantik" dengan nada datar tapi yang mengintimidasi Arlin.

Sampainya diKLS Arlin.
Semua teman-temannya menatap Arlin dengan tatapan horor.

"aku kekelas ya sayang"
Dirgan meninggalkan Arlin dan pergi kekelasnya.

Teet Teet Teet
"Bel masuk berbunyi"

Arlin, mila, dan syifa sudah berada dikls menunggu buk Delina "guru sejarah"

15 menit berlalu, belum ada tanda-tanda buk Delina datang.
Akbar ketua kelas dikls Arlin segera kekantor ingin memanggil buk Delina .
Tapi langkah akbar dicegat di depan pintu kls oleh Ari, Idil, Bernan . Iya mereka bertiga AIB dikelas XI-ipa2 ,masa SMA gak seru kalau gak ada yang rusuh dikls lo, lagian sesuai huruf depan nama mereka,

"ahk lo bar gak seru banget jadi ketua kls, sekali-kali kita free dong, yakan teman-teman" teriak Bernan yang menimbulkan sorak kegembiraan dikls.

My Possessive Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang