Digo.pov
"Karena kita akan membahas roddick, pamanya Sisi." Ucap papah Sisi
"Pamannya Sisi?" Tanyaku dengan mengkerutkan alis aku
"Iya, Roddick sangat jahat, ia menginginkan tahta kerajaan ini dan juga kekuatan Sisi, dan salah satu tugasmu adalah menjaganya semaksimal mungkin, jika terjadi sesuatu, bukan hanya kita yang hancur, tetapi semua kerajaan, termasuk kerajaanmu Digo." Ucapnya dengan tegas.
Aku yang mendengar kabar itu hanya terdiam. Dan mulai menanyakan
"Apa yang terjadi jika pamannya Sisi mengambil kekuatannya?" Ucapku dengan khawatir.
Papah Sisi hanya terdiam bisu dan mulai menjawab
"Sisi akan mati." Ucapnya dengan tak suka
Terdiam dan kaget atas pernyataannya.
.........................................................
Sisi.pov
Aku yang sudah menunggu Digo dan papah masih rasa khawatir tidak pernah pergi.
"Mah, Sisi khawatir jika papah mengusi..." ucapanku terpotong saat kedua pria yang kusayangi keluar
"DIGO!" Teriakku dan langsung berhambur kedekapannya.
"Aduh, Hai sayang, kenapa?" Ucap Digo dengan nada biasa biasa
"Lagh?? Apakah papah bilang kepadamu untuk menjauhiku?" Tanyaku dengan khawatir
"Tidak Sisi, malah papah menyuruhnya untuk menjagamu, tetapi papah membutuhkan bukti apakah Digo pantas menjadi pendampingmu." Jelas Papah dengan tenang.
"Papah serius?? Omg Hello, yessssss, Digo kau dengar itu??kita bisa bersama sama" ucapku dengan girang
"Yasudah, permasalahan terselesaikan sekarang ayo kita makan malam." Ucap mamah
30 menit kemudian........
"Digo kamu bisa tidur dikamar sebelahnya Sisi, itu pintu tersambung jadi kalau ada apa apa minta tolong Sisi aja ya nak." Ucap mamah
"Iya tante, terima kasih." Ucap Digo dengan ramah
"Tapi awas jangan macam macam kamu Digo" ucap papah dengan melototkan matanya.
"Iya om, saya janji." Ucapnya dengan lantang.
Aku dan Digo berjalan bersama sama di tangga yang luasnya minta ampun dan banyaknya yang harus dinaiki.
"Fuh uh uhu, cape bgt masih banyak lagi nih tangga." Ujarku dengan ngos ngosan.
"Sini aku gendong kamu." Ucap Digo yang sudah jongkok tepat di depan ku
Tanpa penolakan aku manaiki punggungnya
"Ayo Digo masih ada dua lantai lagi." Ujarku dengan semangat
Digo hanya terkekeh pelan.
"Digo, aku sangat mencintaimu." Ucapku denga lembut tepat di belakan telinganya
"Aku juga mencintaimu Sisi." Ucapnya balik.
Hi guys, waduh maaf agak pendek yaa guyss, maklum author harus baca lagi chapter sebelumnya, untuk saat ini idenya masih kosong, chapter berikutnya akan author panjangin, thank u yaa yang sudah mau menunggu selama ini, maaf seklai guys lama bgt updatenya, ini sedikit dikit author cicil.
Enjoy!
YOU ARE READING
My Vampire King
RomanceDigo Sebastian Syarief adalah seorang Raja vampir yang terkenal amat sangat dingin dan tidak segan segan dengan apa yang dilakukanya. Tapi Saat Hari itu lah ia melihat seorang Gadis entah dia manusia atau tidak yang sangat cantik dengan berpakain ba...