Chapter 10

1.9K 141 8
                                    


Sisi. Pov

Sesampainya di bandara......

"Mah, kasih waktu sisi sebentar yaa? Mau telpon digo. " ucapku memelas

"Iya udah gih, tapi jangan lama lama." Ucap mamah

"Ok." Balas ku.

Start call

Tringg...tring.....

"Halo Digo." Ucapku lewat telpon.

"........"

"Aku baik baik saja, Digo aku ada di bandara."

"......."

"Aku cuman mau mengucapkan selamat tinggal." Potongku ketika ia berbicara.

".......?"

"Ke London. " balas ku

" ......"

"Hah? Nyusul?nggak lah Digo kan km kerja disini." Ucapku.

Tiba2 Tuuut....tuut......

End call

"Yahh kok end call sih si Digo." Kesal ku.

"Nak, udah telponnya? Pesawat kita udah siap. Ayo." Ujar mamah

'Sebenarnya aku tak rela pergi ke London tanpa ketemu Digo terlebih dahulu. Mau bagaimana pun akunharus tetap menuruyi apa perintah mamah dan papah. Apalagi sekarang aku seorang Putri yang memiliki tanggung jawab kepada penduduku sendiri.' Ucapku dalam hati.

"Iy..iya mah." Ucap ku pasrah

Aku pun berjalan mengikuti mamah dan papah lalu masuk kedalam pesawat.

'Bye Digo, aku belum sempat memberitahumu bahwa aku MENCINTAIMU.' Ucap ku dalam hati

Digo.pov

'Setelah Sisi menelpon ku dia akan pergi, tak berpikir pikir lama lagi aku harus menemuinya, dengan lari  kecepatanku seperti mobil sport menuju bandara '

"Tunggu aku Sisi." Gumanku.

Saat sampai di bandara.....

Aku pun lihat kesana kemari tetapi tidak ada Sisi ataupun aroma wanginya yang membuat ku terbuai.

"Apa aku terlambat Si?" Gumanku.

"Tidak! Aku akan mencarimu Si." Ucapku bersumpah.

Pergi ke  London adalah satu caranya menemukanmu. Meski aku tidak tahu dimananya.

 Meski aku tidak tahu dimananya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My Vampire  King Where stories live. Discover now