1 Year

6.5K 30 1
                                    

Hari yang ditunggu2pun tiba, Rabu itu begitu ceria aku membawa sebuah kotak terbalut kertas berwarna coklat. Hari ini aku dan Aldi akan bertukar kado dalam rangka merayakan hari jadi kami yang ke satu tahun, aku tak segera sabar melalui hari disekolah.

11:00 wib huh lama sekali menunggu bell pulang sekolah aku sangat menantikan bell kebahagian itu, beberapa kali guru menegur ku karna tidak memperharikan pelajaran.

Hah ini seperti kebahagian yang tertunda bagiku tiba-tiba "teeet-teeet-teet" bel berbunyi tiga kali yang menandakan aktifitas sekolah berakhir, aku begitu terkejut aku fikir aku akan menunggu tiga jam lagi untuk waktu ini, ternyata hari ini para guru akan mengadakan rapat sehingga aktifitas KBM diselesaikan lebih awal.

Hatiku begitu berbunga-bunga, sembari membereskan semua barang2 ku aku tahu tidak lama lagi langkah sepatu hitam itu akan menghampiri ku. Benar saja dugaanku.

"Happy Aniversary Sayang"
Suara lembut ith berbisik ditelingaku dan seketika kotak terbungkus warna pink sudah berada didepan mataku, teman2 kelasku terlalu bersemangat untuk pulang lebih awal.

Tinggal kami berdua dikelas itu, aku begitu bahagia menatap senyum manisnya aku memberikan kotak hadiahku untuknya, dan dengan bersamaan kami membukanya.

Aku begitu terkejut melihat isi kadonya, kalung berliontin tingkerbell yang sangat kuinginkan, aku tahu ini harganya sangat mahal dan aku tidak tahu seberapa lama dia menabung unthk ini, meskipun begitu populer tapi Aldi berasal dari keluarga yang sederhana, bahkan aku tahu uang jajanya tak jauh lebih besar dari padaku.

Aku begitu mencemaskanya aku mulai menerka2 dari mana ia bisa membeli kalung semahal ini, apa ia tidak jajan, atau ia pulang dengan berjalan kaki atau apapun itu aku merasa simpati, seketika wajahku menjadi murung.

Mengetahui hal itu Aldi segera mengusap pipiku, kata2nya yang menenangkan membuatku menyampaikan segala kekhawatiran ku. Tapi ia hanya tertawa geli, dia sadar betyl bahwa aku bukan tipe cewe yang matre, ia mulai menjelaskan dari mana ia mendapatkan uang untuk membeli kalung itu.

Ternyata selama ini uang beasiswa sekolahnya tidak pernah ia gunakan, semuanya tersimpan dalam buku tabungan dan kalung ini ia beli dari sebagian tabungan beasiswanya tanpa mengurangi uang jajanya atapun melakukan hal-hal yang tak terduga.

Aku mulai lega dan tersenyum kembali, aku memakaikan jam tangan sari kotak yang kuberi, "sebagai tanda bahwa disetiap detik jam itu aku slalu mengingatmu kak", ujarku.

Selanjutnya ia memakaikan kalung yg luar biasa itu dileherku, dan tanpa disangka ia mengecup leherku. Aku begitu terkejut, aku tak menyangka ia akan melakukan itu, namun ada hal lain yang membuatku aneh, aku merasa bergairah.

Suasana menjadi hening ketika kedua mata kami saling berhadapan dan suara lembutnya memecah suasana " Kamu cantik sayang, I love you". Aku baru akan membuka mulutku untuk membalas perkataanya namun tiba2 aku begitu meleleh dibuatnya, ia mengecup bibirku dengan lembut perlahan memberikan kenikmatan yang luar biasa.

Aku bingung harus berbuat apa, aku tahu ini salah, tapi aku begitu menikmatinya. Aku masih belum tahu bagaimana untuk merespon hal ini, aku tak bergerak sedikitpun kubiarkan bibirnya bermain dibibir ku.

Aaah aku pernah melihat ini sebelumnya difilm, aku mulai merespon kekecupan2 itu, dan kami, kami berciuman.

Aniversary 1 tahun, mungkin takkan pernah terlupakan, kalung yang kuinginkan, pengalamn berciuman kami untuk pertama kalinya, dan kecupan dikeningku sebagai penutup.

Sexy BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang