Penutupan

6K 529 5
                                    

NARUTO BELONG MANG KISHI

JUST WANT YOU

OOC,ABAL,ANEH,GAK NYAMBUNG,GAJE,TYPO .

Setelah Hinata mendapat pemberitahuan jika dia terancam tidak bisa naik kelas, beberapa hari setelahnya dia mendapatkan pertimbangan dari kepala sekolah, mengingat Hinata adalah salah satu siswi teladan disekolah itu dan kepala sekolah juga mengerti kondisi Hinata yang diberi tahu langsung oleh Ibu Hinata.

Hinata tetap bisa naik kelas asalkan dia selalu mendapatkan nilai di atas rata-rata kurikulum, tidak melanggar peraturan sekolah sekali saja dan yang paling berat bagi Hinata adalah absen masuk kelasnya harus penuh sampai hari kenaikan kelasnya.

Hinata ragu bisa melakukan syarat yang diajukan kepala sekolah kepadanya, jika itu nilai pelajaran bagi Hinata itu tidak terlalu masalah. Dia bisa belajar dengan keras untuk itu, tapi kalau soal melanggar aturan dan absen sekolah Hinata ragu bisa melakukannya, mengingat salah satu teman dikelasnya selalu membuatnya dihukum padahal dia tak melakukan apapun dan berakhir dengan dirinya yang absen. Dia ragu.

Apa perkataan ibunya waktu itu akan terjadi tentang mengulang kelas. Hinata ingin segera menyelesaikan sekolahnya disini dan melanjutkannya kejenjang selanjutnya, tapi jika Ibunya menyuruhnya untuk tinggal dirumah saja, dia akan melakukannya.

Berbeda dengan Hinata berbeda juga dengan Naruto yang mendengar bahwa Hinata tetap bisa naik kelas tapi dengan syarat dan ketentuan tertentu. Naruto tau semua persyaratan Hinata untuk bisa naik kelas, bersyukur karena kepala sekolah yang juga masih kerabat ayahnya itu memberi Hinata kesempatan.

Naruto berjanji tidak akan mengusik Hinata lagi. Dia akan membiarkan Hinata agar Hinata bisa tetap Naik kelas untuk mengurangi rasa bersalahnya pada Hinata. Dia juga akan mulai melupakan dendamnya pada Hinata.

Tapi bagai buah Simalakama, perlakuan Naruto yang tiba-tiba berhenti mengusik Hinata membuat semua orang curiga. Ada gosip yang beredar jika Hinata telah mengunakan tubuhnya untuk menjilat Naruto agar dia mau memohon kepada kepala sekolah yang notabennya masih kerabat dekat Naruto untuk tetap menaikkannya. Ada juga gosib yang beredar bahwa pangeran KHS yang selalu menolak semua wanita yang menyatakan cinta padanya, kepincut dengan pesona seorang Hyuuga Hinata. Teori BENCI menjadi CINTA.

Naruto mendengar semua tentang gosip dirinya. Dia tak terlalu peduli dengan gosip itu, tapi saat dia mendengar gosip tentang dia yang meniduri Hinata. Oh~ ya ampun demi apapun dia bahkan tidak pernah melihat wanita telanjang secara langsung. Naruto sedikit terusik dengan gosip itu. Siapa yang berani membuat gosip menjijikan seperti itu. Dia akan menghajar siapapun yang berani membuat gosip aneh itu, siapapun itu.

Bukan hanya Naruto saja yang mendengarnya tapi Hinata juga mendengar gosip itu. Tapi apapun itu dia tak peduli meskipun gosip itu mencemari nama baiknya, dia tetap tak peduli. Asalkan Naruto berhenti mengganggunya dan membiarkan Hinata untuk melewati masa kritis ini, itu sudah cukup, dia sudah bersyukur. Dia tak peduli dengan apapun lagi.

Setiap hari mereka menjadi bahan pembicaran. Hinata yang tak peduli tapi Naruto yang terlalu peduli, Membuat Naruto membuat rencana untuk menyakiti Hinata kembali. Tapi dia akan menunggu sampai hari kenaikan kelas mereka. Rencana penutup. Sesuatu yang dibuka juga harus ditutup, bukan!. Dan setelah itu Naruto tak akan peduli lagi dengan Hinata.

Naruto harus menulikan telinganya sampai hari kenaikan kelas itu. Dia sudah menyusun rencananya dengan baik, bahkan dia juga sudah memikirkan kalimat apa yang akan dia ucapkan pada Hinata nanti.

Sampai akhirnya hari yang begitu ditunggu datang juga, Hari pengumuman kenaikan kelas dan juga upacara penutupan sekolah.

Hinata berjalan menuju loker sepatunya, berniat akan pulang kerumah dan mengistirahatkan tubuhnya, Hinata begitu senang karena dia bisa naik kekelas dua besok. Dia terus berucap syukur karena usahanya tidak sia-sia. Tapi saat dia akan mengambil sepatu, selembar kertas yang dilipat menjadi dua, jatuh dari lokernya.

Just Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang