Apa yang harus dilakukan ketika rasa itu datang, sementara hati mesti terpenjara kerasnya keimanan?
Apakah telah melanggar aturan?
Tidakkah ini terjadi tanpa sepengetahuan?
Bisakah aku mengatakan ini anugrah?
Haruskah kujaga?
Atau kubiarkan saja ini menjadi guguran bunga yang bermekaran?
KAMU SEDANG MEMBACA
Rajutan Rasa
PoesíaKumpulan ranting-ranting perasaan yang akan menjadi pohon kerinduan.