41

293 8 0
                                    

Terhanyut luka dirundung tawa
Disambut rangkaian pemisah kata
Malu meronggoti relung jiwa yang penuh harap akan rasa
Baru sekali ada nama menyapa
Sulit dipercaya mulai terjatuh, mengais luka pertama
Pertahanan kokoh tiba-tiba berangsur runtuh oleh elok laku tokoh utama
Sudut terkecil ingin menutup namun tetap dimasuki cahaya
Gemerlap bintang seolah menampakkan senyumnya
Menawan, namun tertawan rindu pemisah raga
Bersyukur, mulut merapat tak banyak cerita
Sebab imannya begitu mempesona

Rajutan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang