Mother's Day

434 64 1
                                    


Kyungsoo Berjalan pelan menyusuri jalanan kota Seoul yang lenggang dimalam Hari.
Berbekal tampilan jacket tebal dipadukan syal abu-abu dan juga masker serta topi tak luput dari penampilanya, guna menutupi identitasnya sebagai selebriti besar yang sangat terkenal, musim salju sudah tiba bahkan rintikan hujan salju sudah berjatuhan, pikiranya melayang - layang pesan serta dering telfon tak kunjung ia hiraukan.

Tak ada sedikitpun suara yang ia keluarkan, hanya kepulan asap dingin yang keluar dari pernafasnya, sampai pada tikungan tempat dimana dormitorinya berada Kyungsoo Melihat Seorang wanita renta usia terduduk didepan toko yang tertutup dengan anaknya yang berkisar tujuh atau delapan tahun.

Kyungsoo meyakinkan diri untuk menggeser tubuhnya agar berlindung pada Tembok, ia mengamati dalam diam Kedua manusia sebagai objek nyata dalam penglihatanya.

" ibu ini menyenangkan sekali " pekik lelaki kecil tersebut sembari tangan yang terbalut sarung tangan tebal menengadah untuk mengumpulkan salju.

Sang wanita yang dipanggil lelaki kecil tersebut " ibu " tampak tersenyum dan mengelus kepala sang anak dari luar kupluk tebal dengan tali panjang menjuntai dikedua sisi surai hitamnya.

" tentu kau bisa meminta apa saja dan nanti tuan santa akan datang memberimu hadiah "

" benarkah ?" mata anak kecil tersebut berbinar terang, ia menatap ibunya dan kemudian berdiri. Berputar-putar dengan backsound tawa halus dari sang ibu.

" yeay! Yeay ! Kalau begitu Sanha akan meminta hadiah "

" haha ya tentu, sanha bisa meminta apapun dari tuan santa, memang sanha ingin apa ? "

Kyungsoo dari tempatnya, memasang telinganya baik-baik guna mendengar apa yang akan disampaikan anak kecil tersebut.

" aku ingin menjadi Kyungsoo Hyung ! Dia hebat, Aku ingin menari sepertinya bermain film denganya "

Kyungsoo mematung, ia melihat dengan jelas, binar bahagia jelas terpancar dari mata indah anak kecil tersebut, ia menunduk ingin rasanya ia berteriak kencang.

" jangan ! Tolong jangan pernah menjadi sepertiku, ini benar-benar permainan yang sangat tidak menyenangkan "

" Hahaha, kau menyukainya nak ? "

Lelaki kecil tersebut mengangguk antusias.

" tentu ibu, dia tampan " jeda sejenak untuk anak yang bernama Sanha tersebut melanjutkan kalimatnya.

" aku ingin sepertinya, kemudian mengelilingi dunia bersama ibu, kemudian aku akan memberi banyak hadiah untuk ibu, apakah tuan santa akan mengabulkan doa Sanha ?"

Sang ibu tersenyum dan mengangguk.

" tentu, maka berjuanglah nak "

" ibu ayo kita masuk " Sanha menarik lengan ibunya agar berdiri dari duduknya karena lelaki kecil tersebut sudah merasakan suasana malam sudah semakin dingin, Membuat sang ibu tersenyum.

" oh iya, selamat hari ibu, Sanha sangat menyayangi ibu, Sanha berjanji untuk selalu menjaga ibu " lelaki kecil tersebut mengayunkan tanganya sembari berjalan, ia mendongak menatap ibunya yang juga kini tengah tersenyum haru.

" terima kasih, pasti ayah disana sangat bangga padamu nak " sang ibu mengangkat anaknya dan mencium pipi Sanha dengan sayang.

Kyungsoo tertegun, ia menatap ibu dan anak yang kini melangkah menaiki tangga disamping toko, Ia lantas duduk bersandar pada tembok menelungkupkan wajahnya pada tumpuan tangan yang berada diatas kedua lututnya yang ditekuk.

Mengingat seluruh kenangan yang masih bersemayam dimemorinya.

" wah~ hujan salju sudah turun, lihat ibu ! " Kyungsoo berlari kecil menarik lengan ibunya agar mendekat kearah jendela.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 22, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ABOUT -  CHANSOOWhere stories live. Discover now