Disclaimer: Naruto milik Masashi Kishimoto, saya cuma minjam tokoh-tokohnya saja
Story by baakpao
Pairing: Sasusaku dan pairing lainnya
Warning:AU, OOC, typo(s), DLDR
Genre : Romance, Hurt/comfort, Tragedy, Lemon.
Rated : MSakura memandang kosong pintu yang tadi Kizashi banting. Tanpa di sadari hidungnya mengeluarkan darah.
Mengelap darah yang tadi keluar dari hidungnya lalu tersenyum kecil "Sebentar lagi ya" ucapnya memandang darah segar yang ada di tangannya.
.
.
.Setelah kejadian itu Sakura dan Karin di rawat selama dua hari, dan setelah kejadian itu pula Kizashi maupun Mebuki tidak pernah melihat keadaan Sakura.
Hanya Ino yang menjenguknya menasihati agar Sakura hati hari, seperto sekarang "Kau itu calon dokter Forehead masa kau keluar masuk rumah sakit terus" ceramah Ino.
Sakura hanya memutar bola matanya bosan mendengar ucapan Ino yang sudah sering di dengar.
" Kau tau? Mobilku masuk bengkel Forehead entah apanya yang rusak. Aku akan meminta mobil baru mungkin pada Ayahku"
"Lalu kau kemari dengan siapa?"
"Tentu saja Sai-kun, dia datang kemari untuk menjenguk Anikinya kemarin itu" setelah mengucapkan itu Sakura mengigat lelaki yang pernah berada seruangan dengannya.
Setelahnya Ino terus mengoceh tentang sgala sesuatu yang terlintas dikepalanya.
Sampai akhirnya siang berganti malam dan akhirnya Ino pamit karena Sai sudah menjempunya.
Sakura merasa jenuh terus berada di dalam kamar akhirnya memutuskan untuk keluar kamar.
Kamar yang Sakura tempati adalah kamar VIP, bersyukur keluaganya kaya raya meskipun orang tuanya sama sekali tidak menjaganya.
Saat sampai di taman Sakura langsung duduk di kursi dekat kolam ikan dan mulai melamun.
Namun lamunannya terusik karena kedatangan seseorang "Kau suka sekali melamun ya?" ucap seorang lelaki.
Sakura menolah "Aa anggap saja itu hobiku" ucap Sakura dengan wajah pucatnya.
"Hn, kenapa kembali lagi kemari?" tanya lelaki itu.
"Kecelakaan ringan" jawab Sakura menunjuk perban di kepalanya yang di tanggapi anggukan kepala Sasuke.
"Bagaimana keadaanmu emm-"
"Sasuke, Uchiha Sasuke"
"-Nah Uchiha-san"
"Sasuke saja kau teman si bodoh itu kan" ucap Sasuke meniru senyum palsu Sai membuat Sakura terkekeh "Keadaanku baik, aku sudah bosan di sini aku ingin cepat keluar dan bekerja"
"Kau bekerja? Dimana Uchih eh Sasuk-san" tanya Sakura yang entah kenapa tidak membuat Sasuke risih seperti biasanya "Tentu Nona aku bekerja dan aku bekerja menjadi seorang dosen" jelas Sasuke.
"Kau semuda ini? Aku tidak percaya kau memilih menjadi seorang dosen dari pada melanjutkan perusahaan milik Uchiha"
"Aku sudah berusia 26 tahun Nona, dan asal kau tau aku sama sekali tidak tertarik dengan tetek bengek perusahaan" ucap Sasuke.
"Wah kau sudah tua ternyata ya" lalu Sakura tertawa kecil melihat wajah dongkol Sasuke yang dikatai tua.
"Ya tua tapi tetap tampan bukan?" canda Sasuke membuat Sakura sedikit ilfeel.
"Terserah apa katamu, dan bisa kau memanggilku Sakura saja? Panggilan Nona membuatku risih" keluh Sakura.
"Baiklah Sakura" Sasuke tersenyum saat mengucapkan nama Sakura. Dan tidak jauh dari mereka ada Karin yang memandang iri keakraban Sakua dan Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Was A Fool
Fanfiction#1 Hurt 10/05/2018 #15 Hurt 22/05/2018 #1 Sasuke 22/05/2018 #64 in Fanfiction 10/05/2018 [18+] Aku Haruno Sakura, aku anak bungsu keluarga Haruno. Kalian pikir hidupku menyenangkan? Jawabannya tidak. Kenapa tidak? Aku, terbiasa di asingkan, terbiasa...