Chapter 3

16.3K 1K 43
                                    

Disclaimer: Naruto milik Masashi Kishimoto, saya cuma minjam tokoh-tokohnya saja
Story by baakpao
Pairing: Sasusaku dan pairing lainnya
Warning:AU, OOC, typo(s), DLDR
Genre : Romance, Hurt/comfort, Tragedy, Lemon.
Rated : M

"Benar kata Ibu mu, cinta pasti akan tumbuh. Jadi, jangan terlalu di fikirkan" Kizashi mencoba menghibur Karin.

"Umm" Karin menatap ke arah kaca dan melihat pepohona.

'Kira kira, siapa ya' pikir Karin 'Orang yang di sukai Sasuke-kun'

.
.
.

Sakura kini sedang berada di kamarnya seorang diri. Dia tidak perduli dengan keadaan Mansion yang sepi. Tidak perduli kemana perginya kedua orangtuanya dan kakaknya.

Pukul sebelas malam Sakura mendengar suara mobil di depan mansion, tapi memang dasarnya Sakura cuek dia mengacuhkan suara orang orang yang tertawa dari ruang tengah. Dia lebih memilih untuk tidur dan mengistirahatkan tubuhnya.

Malam berganti Pagi, Sakura membuka kelopak matanya menyesuaikan dengan cahaya yang menerobos melewati tirai. Sakura baru sadar kalau semalam dia lupa menutup tirai.

Menguap dan mereganggkan tubuhnya, saat hendak berdiri Sakura oleng karena kepalanya pusing. Saat Sakura memegang kepalanya dia merasa sesuatu mengalir keluar dari hidungnya.

Darah.

Menatap darah itu dia terdiam, memejamkan matanya dan menarik nafas. Berjalan menuju kamar mandi dan membersihkan diri.

Tidak butuh waktu lama, sekarang Sakura sudah cantik. Dia memakai minidress kotak kotak dengan cardigan dan rambut merah mudanya di kucir samping.

 Dia memakai minidress kotak kotak dengan cardigan dan rambut merah mudanya di kucir samping

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sakura memandang dirinya di depan cermin, lalu tersenyum kecil. Mengambil tas lalu dia hendak berangkat kuliah.

Saat di tangga Sakura di tegur Karin "Mau kemana kau pagi pagi begini Saki?" tanya Karin.

"Kuliah" jawab singkat Sakura melanjutkan langkahnya.

"Begitukah caramu menjawab pertanyaan Nee-sanmu?" tegur Kizashi "Jika ada orang bertanya jawab dan tatap wajahnya. Jangan main pergi itu tidak sopan" jelas Kizashi.

"Apa tidak ada yang mengajarkanmu sopan santun di rumah ini" ucap Mebuki.

Sakura tersenyum kecil 'Siapa yang mengajariku? Bukankah itu tugas kalian selaku orang tuaku' Sakura hanya bergumam "Maaf" lalu dia pergi.

"Benar benar anak itu" gerutu Kizashi.

Karin hanya memandang sendu punggung Sakura.

.
.
.

Sakura kini berada di depan apartement milik Ino, berulang kali Sakura memencet bel namun tidak kunjung ada jawaban.

"Dasar Piggy sialan, dia kemana sih" umpat Sakura masih sambil memencet bel apartement Sakura.

I Was A FoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang