2

1.1K 135 35
                                    

Seperti yang dikatakan oleh Seunghyun sebelumnya jika Taeyeon akan tersadar dalam kurun waktu 1 sampai 2 hari. Dan kini tak sampai 2 hari wanita mungil itu telah sadar. Ketika dia membiasakan sepasang netra cokelatnya dengan cahaya yang masuk mengusik, hal pertama yang menjadi Baground penglihatannya adalah sebuah langit-langit putih nan bersih. Dimana ini? Rumah sakit?

Taeyeon tidak bodoh, dia dapat langsung mengetahui jika kini dia sedang berada di rumah sakit karena dia melihat seluruh ruangan yang di tempati menunjukan ciri-cirinya.

Tapi kenapa?

Pintu terbuka ketika Taeyeon masih berusaha untuk mencari sendiri jawaban atas pertanyaan yang muncul di benaknya secara beruntun.

"Oh kau sudah sadar?" Suara asing. Membuat Taeyeon mengalihkan fokusnya. Kepala bermahkota surai Blonde itu menoleh kearah kanan. Di ambang pintu Taeyeon dapat melihat seorang pria tampan berbalut jas Dokter tengah tersenyum kepadanya.

"Pagi.. Aku baru akan mengecek mu, dan ternyata kau sudah sadar." Ujar Dokter itu kembali. Taeyeon hanya bergeming. Lidahnya kelu mendadak karena otak yang terasa begitu kosong.

"Aku akan memeriksa keadaan mu dulu."

Dokter tampan itu mulai melakukan pekerjaannya, tanpa memperdulikan sepasang mata kecil Taeyeon yang terus menatap tubuh tinggi nan Atletis tersebut. Ah sayang sekali, Taeyeon tidak begitu tertarik karena biar bagaimanapun juga wanita itu hanya akan merasa trun on ketika sedang bersama sang suami. Karena yang sebenarnya terjadi, Taeyeon tidak sedang memuji tubuh Atletis sang Dokter, tapi justru sebaliknya. Wanita mungil itu mengumpat, menyumpahi betapa sialnya rumah sakit yang sembarang memperkerjakan seorang Dokter. Oh dan jangan lupakan keprihatinan yang di layangkan Taeyeon untuk para pasien berjenis kelamin wanita ketika mereka kedapatan di periksa oleh sang Dokter tampan. Tidak bukan hanya tampan, dia juga terlihat HOT. Itu cukup untuk penilaian Taeyeon terhadapnya.

Butuh waktu 5 menit untuk Seunghyun menyelesaikan pekerjaannya. Kini pria itu tengah tersenyum pada sosok mungil Taeyeon yang tengah melamun.

"Ehem.." Berdehem pelan, bermaksud untuk mengembalikan fokus wanita tersebut.

"Hu?" Dan berikan 100 nilai untuk Seunghyun. Karena perkiraannya tepat pada sasaran. Taeyeon kini kembali pada kenyataan di depannya. Ia tersenyum kikuk, merasa agak sedikit malu kepergok tengah memikirkan sesuatu. Kau tau sesuatunya itu apakan? Yah pokoknya itulah, sesuatu.

"Bayi mu sehat, dan kau juga sudah jauh lebih baik. Untuk luka dan lebam mu terutama pada bagian pertengahan selangkangan itu akan membaik selama 2 hari." Taeyeon agak sedikit malu ketika dia salah fokus mendengar pada kata pertengahan 'Selangkangan' Tuh kan! Bagaimana bisa Dokter modelnya seperti ini?! Tapi tunggu, apa katanya tadi?

"Bayi?" Taeyeon segera mengeluarkan pertanyaan yang langsung menghantam kenyataannya.

"Hem, kau sedang mengandung, namun maaf aku tidak tau berapa umur kandungan mu. Maka dari itu aku menyarankan, setelah luka-luka mu sembuh, pergilah ke bagian kandungan. Kau akan bertemu dengan Istri ku disana. Tiffany Hwang." Tak lagi mendengar penjelasan Seunghyun. Fikiran Taeyeon kini mulai terpenuhi akan kata Bayi dan mengandung.

"Be-benarkah?"

"..." Seunghyun hanya menatap penuh tanya, melihat respon yang di keluarkan oleh sang Dokter, dengan cepat Taeyeon meralat dan mengatakannya kembali. "Benarkah itu? Aku sedang hamil? Aku sedang mengandung anaknya?"

"Ah, ya. Kau sedang hamil, dan anak yang kau kandung itu sepertinya memang anak Jiyong." Belum sempurna rasa terkejut itu hilang dari benak Taeyeon, kini dia kembali muncul. Kepala dengan surai Blonde yang tadinya menatap kearah dinding depan kamar, kini menoleh cepat kearah kanan. Memandang terjekut pada sosok tampan Dokter di depan sana.

Our HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang