Ch. 14 : Worries

10.7K 591 2
                                    

Hallo Everybody! Welcome to Chapter 14!
Happy Reading!

[#14 WORRIES]

⚛⚛⚛

Pesawat pribadi milik Victor mendarat tepat di belakang sebuah hotel yang amat besar dan mewah. Posisi hotel itu menghadap langsung pada laut biru Waikoloa.

Victor mengulurkan tangannya pada Casandra. Seolah itu menjadi ajakan dari Victor untuk turun bersama.

Casandra memberikan telapak tangannya untuk di genggam oleh Victor. Mereka berjalan keluar dari pesawat.

Bibir Casandra tak bisa berhenti terbuka. Pemandangan sore hari di Waikoloa benar-benar indah dan sangat memanjakan mata. Siluet matahari terbenam membuat semuanya tampak indah. Deburan air laut membuat suasana jadi ramai. Benar-benar mempesona.

"Shut up your mouth." bisik Victor.

Wajah Casandra memerah.

"Ini adalah hotelku. Nanti malam aku memiliki acara di sini." ucap Victor saat mereka sedang berjalan menuju lobby.

Semua orang yang berada di lobby sudah berbaris rapi dan memberi hormat pada Victor. Di salah satu barisan itu ada seorang wanita yang begitu cantik. Ia memandang Casandra dengan tatapan iri dan benci. Sedangkan Casandra hanya tersenyum.

Victor masih menggenggam tangan Casandra. Dengan perlahan Victor dan Casandra berjalan ke dalam lift. Di bagian dalam lift terdapat sofa berwarna coklat muda yang cukup untuk dua orang.

Casandra sangat yakin kalau itu adalah lift pribadi milik Victor.

Casandra mengikuti Victor. Tiba-tiba Victor berhenti di sebuah pintu yang cukup besar.

Dengan sidik jari Victor, pintu itu langsung terbuka dengan sendirinya. Lalu Casandra mengikuti Victor masuk ke dalam.

"Ini penthouse pribadimu?" tanya Casandra.

"Ya."

Di ruang tamu terdapat kaca transparan yang amat besar dan menghadap langsung pada laut Waikoloa.

Langkah Victor terhenti pada dua buah pintu yang bersebelahan.

"Dimana kamarku?" tanya Casandra.

"Di sana." unjuk Victor mengarahkan jari telunjuknya pada pintu sebelah kanan.

Casandra mengangguk.

Sebelum Victor masuk ke dalam kamarnya ia berkata, "Nanti jam 8 malam kau harus sudah siap."

Casandra hanya mengangguk dan masuk ke dalam kamarnya. Lalu menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur yang amat empuk dan nyaman.

Casandra bangun dari tempat tidurnya. Dilihatnya melalui jendela kaca, suasana di luar amat menyenangkan, ia jadi tergiur untuk pergi keluar sebentar.

Casandra membersihkan tubuhnya. Setelah mandi ia baru teringat kalau ia tak membawa persediaan pakaian ganti.

Mata Casandra mencari-cari ke seluruh selasar ruangan. Sedetik kemudian pandangannya berhenti pada sebuah lemari besar berwarna putih.

Ia berjalan menuju lemari itu. Ia membukanya perlahan dan benar saja, di dalam lemari itu ada beberapa pakaian. Walaupun itu pakaian pria seperti kaus besar dan juga celana pendek.

Ia mengambil salah satu kaus dan celana pendek. Lalu ia berganti. Setelah selesai, dilihatnya ada beberapa pasang sandal. Casandra memakai salah satunya, kemudian keluar dari kamar.

Baru ia berjalan beberapa langkah melewati kamar Victor, tiba-tiba terdengar suara seseorang dari arah belakang. Secara otomatis langkah Casandra terhenti. Ia menoleh ke arah suara itu berasal.

The MIGHTY Girl  [tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang