Aku menjatuhkan diriku disingasanaku, aku berbaring sambil menatap polaroit yang tergantung didinding. Disana ada fotoku bersama Kai, Yoona dan Krystal. Aku sudah berteman dengan Yoona dan Krystal sejak SD.
Sedangkan Dengan Kai? Ah, manusia satu itu.. Kami sudah berteman sejak umur tiga tahun, ayahnya dan ayahku sudah berteman dari kecil, wajar saja jika kami sangat dekat. Walaupun dia sering membuatku kesal, tetapi dia orang yang baik dan selalu ada untukku, walaupun tampangnya memang sudah seperti penjahat kelas kakap, tetapi dia memiliki hati yang lembut dan penyayang.
Baru saja aku memejamkan mataku, tiba tiba ponselku berdering dan membangunkanku yang sudah setengah tidur.
"Pasti si item nih, nelpon gua" ujarku sambil mencari ponsel dikantong.
Saat melihat siapa penelpon itu, aku langsung menegakkan tubuhku dan menatap layar ponselku.
"Yoona?" gumamku lalu mengangkat telponnya.
"Halo?" sapaku
"Halo, Hun besok lu sibuk gak?"
"Oh, nggak emang kenapa?"
"Kalo nggak sibuk besok kita rencanain surprise buat Krystal yuk"
"Oh.. Ayo, kalo gitu nanti gua ajak Kai juga, gimana kalo sore ini kita mulai nyusun rencananya? Gimana?" usulku
"Oke, kalo gitu gua tunggu ditempat biasa ya.."
"Sip.."
Yoona pun langsung menutup telponnya, entah mengapa perasaan aneh mulai muncul dalam diriku, aku sangat bahagia saat melihat namanya dan jantungku berdebar kencang saat mendengar suaranya.
"Nggak! Pokoknya gak mungkin!" tegasku meyakinkan diri sendiri
Aku pun langsung menelpon Kai untuk mengajaknya menyusun rencana ulang tahun untuk Krystal.
"Ha.." sapa Kai namun dipotong olehku
"Ketemuan hari ini juga jam empat ditempat biasa jangan ngaret! Jangan banyak alesan!" ujarku to the point lalu menutup telponnya, lalu tak lama Kai memberiku pesan.
Si Dekil
Woy! Kalo ngomong pelan pelan apa, jangan kaya si Chanyeol lagi ngerapp deh.. Pokoknya ulang!Saya
Norak lu, IQ lu berapa sih sampe gak ngerti apa yang gua omonginSi Dekil
Udah tau gua agak lola, lu malah ngomong cepet banget kaya kereta apiSaya
Makanya tem, jangan kebayakan nonton bokep, jadi bego kan luSi Dekil
apa hubungannya pucet?Saya
Ada hubungannyalah, kira kira hubungannya berjalan lancar apa kandas ditengah jalan?Si Dekil
Oke fix, kali ini dia yang bego bukan gua.Saya
ah banyak omong nih, pokoknya kita ketemuan hari ini jam 4 jangan ngaret, jangan banyak alesanSi Dekil
Mulai mengetik..Saya
Jangan banyak nanyaSi Dekil
Baru mau ngomongSaya
Ngetik, bukan ngomongSi Dekil
Terserah kamu lah.. Aku sudah lelah dengan semua ini kakanda*********
Aku sudah sampai ditempat yang biasa kami bertemu, ya.. Aku hanya celingak celinguk sendiri karna hanya ada aku disini Yoona belum datang dan Kai? Ah, dia memang sudah biasa terlambat saat membuat janji maupun pergi kekampus.
Aku menatap kearah luar jendela sambil menatap sebuah pohon besar. Tanpa sadar sudah ada Yoona disampingku yang berhasil mengagetkanku.
"Astaga.. Kaya setan aja sih tiba tiba udah disamping" omelku sambil memegang dadaku
"Siapa suruh ngelamun sendirian" ujar Yoona sambil tersenyum lalu menatap pohon besar didepannya.
Dan aku baru menyadari betapa manis ia saat tersenyum. Jantungku mulai berdetak dengan kencang lagi, aku terus menarik napas dan menghembuskannya dan mengulang kegiatan itu selama lima kali.
Tak sadar aku terus memperhatikannya, seakan akan aku tak ingin berpaling dari senyuman yang melekat diwajahnya.
Ya.. Sekarang aku mulai mengakuinya, jika aku.. Menyukainya saat ini. Ucap batinku
Aku terus memperhatikan wajah cantiknya hingga tak sadar jika dibelakangku sudah ada Kai yang menatapku dengan serius.
"Lu ngapain Hun?" tanya Kai yang berhasil mengagetkanku lagi
"Mama..! Lu ngapain sih ngagetin gua!" omelku
"Lagian lu ngapain bengong? Ngeliatin..." ucapannya terhenti karna aku menatapnya dengan sangat tajam.
"Semak semak." lanjut Kai.
"Eh Kai.. Udah dari kapan disini? Tanya Yoona
"Udah lima menitan sih, tadi ngeliatin Sehun dulu lagi ngelamunin SEMAK SEMAK" jawab Kai, dan aku masih menatap Kai dengan tajam.
"Kalian ngapain sih?" tanya seseorang sontak membuat kami menoleh kearah suara itu
"KRYSTAL?" aku dan Yoona pun kaget bukan main melihat Krystal yang sudah ada dibelakang Kai
"Tadi gua ajak Krystal biar makin seru.. Lu ngajakin kita ketemuan mau ngapain, Hun?" tanya Kai tanpa Dosa
"SEHUN!" panggil Yoona yang sudah menatapku dengan tajam
"Astaga kai.. Ini bukan salah gua Yoon.." ujarku namun Yoona semakin menajamkan matanya kearahku sambil melipat tangannya didada
"Demi apapun dia bukan temen gua.. Gua gak kenal dia" gumamku sambil melirik Kai, Kai hanya diam menyimakku.
"Okefix, ini pelajaran buat gua.. Buat lebih cerdas lagi ngendaliin si dekil satu ini" batinku.
"Kalian kesini sebenernya mau ngapainsih?" tanya Krystal
"Mau mutihin badannya Kai" jawabku.

KAMU SEDANG MEMBACA
MyLove [Oh Sehun]
FanfictionKami sudah berteman dari kecil, kami melewati masa masa suka maupun duka bersama sama. Aku tak ingin merusak persahabatan kita hanya karna satu hal, yaitu cinta. Tetapi diam diam aku juga menyukaimu. Dan aku juga tau jika kau diam diam juga menyuka...