love story for my ustadz

pondok i'm cooming

"Aila...ayoo nak "seru bibi ku dgn senyumnya yang mengembang.
Hari ini kakek dan nenekku menyempatkan waktu nya untuk mengurusi sgala bntuk kpntinganku di pondok.
Di depan rumah mobil sudah siap untuk mengantarku. kakek dan nenekku mski bkn org yang taat dlm agama namun mrka ingin aku mndapat pndidikan lebih baik.mungkin karna ayah ku dulu adalah seorang santri pula.sejak kecil bibi slalu mengajarkanku tentang keharusan menutup aurat jg kewajiban memakai jilbab .kata bibi,ibuku dulu adalah wanita yang tak bgitu peduli akan semua itu namun ketika ibu dekat dengan ayah ibu bahkan mnjadi seorang muslimah yang bgitu taat.hingga akhirnya menikah dgn ayah dgn berbagai bentuk pertentangan.stlah menikah ibuku pun memakai cadar untuk lbih mnjaga auratnya.
"Jadi mulai saat ini aila tidak akan melepas jilbab ini bii"seru ku
"Tentu saja,Aila cantiik"jawab  bibiku
"Kakek dan nenek tidak ikut ??"tanyaku
"Oh..tidak aila,nanti kami menyusul saja .tak apakan "jwb kakekku.
"Oh tentu saja kek.."aku pun sgera memeluk dan mencium tangan kakek dan nenek.
Yang tidak aku suka mereka slalu saja menunjukan raut merasa bersalah mereka pdaku.
"Maafin nenek aila..."seru nenek sembari mencium pipiku dgn gemas
"Tak apa nekkk.."aku pun membalas menciumnya.

Mobil kami pun melaju ke sebuah tempat yang cukup jauh.sudah satu jam setengah kami di perjalanan.namun kami blm jga smpai
"Bii masih jauh ya "jawab ku memecah lamunan bibi ku
"Ouh..tidak sayang..bntar lagi ko tinggal lurus sbntar.smpai dehh "jawab bibi

Akhirnya kami pun tlah sampai di sebuah pondok pesantren,tmpat aku akan tinggal.bibi langsung mengajakku ke tempat pndaftaran santri baru.sepanjang jalan mnuju tmpat itu aku tersenyum ceria sesekali menyapa para santri yg melewatiku.sesekali bibi menahan tawanya melihat tingkahku.
"Kamu ini ya aila..genit skali"seru bibi yg sedari tadi tersenyum melihat tingkahku
"Hehe"jwbku dgn riang.

"Assalamualaikum wr.wb"seru bibi
"Wa'alaikum salam,mau ketemu abi ya "jwab slah seorang laki -laki yang tampaknya adalah anak pndiri pondok ini
"Oh iyaaa...abi ada ?" Tanya bibi dgn hati hati
"Kebetulan abi sedang pergi bu,ada panggilan..."jwb anak itu
"Oh bgitu.saya mau mndaftarkan ponakan saya untuk belajar disini"jwb bibi ku sembari mnunjukku.aku pun tersenyum malu kpd kaka tampan itu.melihat tingkah ku kaka itu tampaknya tersipu malu.
"Baiklah nanti saya sampaikan kpd abi.untuk formulirnya silahkan diisi terlebih dahulu dan ini anggaran biaya masuknya dan biaya perbulan nya bu"jwb anak itu

Akhirnya aku pun resmi menjadi santriwati di pondok darul kitab ini...
Stlah perpisahan yang bgitu dramatis dgn bibi akhirnya bibi ku pun pamit pergi.
Aku di antar para sntri mnuju kamar tidurku atau bisa di bilang kobong.mereka membantuku membawakan barang barangku jg membantu merapihkan nya mungkin karna aku paling muda pula d pondok ini...semua yg di pondok ini adalah anak bersekolah SMA jg para mahasiswi.hanya ada 2 orang di tambah denganku yang baru masuk smp ...
Semoga di tmpat baru ini aku bisa mendapatkan kebahagiaan yang hilang...semoga tidak ada lagi malam yang sunyi .