love story for my ustadz

aunt is my every thing

Hari ini hari keberangkatan ustadz rey..namun tubuhku malah tak bisa d ajak  berkompromi.siti sudah berkali kali mengganti kompresan ku.namun panasku tak kunjung turun.akhirnya aku pun hanya bisa pasrah di atas kasurku.
"Aila sayang..."..
Aku usahakan mmbuka mataku.
"Ahhh siapa kamu"tanyaku.
"Ini bibi nazma ..la"jawab nya dgn mata yg berkaca 2
Aku pun lngsung bangun dan memeluk bibi ku...
"Bibi...kmana saja bibi .." tnya ku terisak.
"Maaf kan bibi laa..maaf "jwb bibi menghapus air mataku..
"Itu siapa bii?"tnya ku menunjuk seorang anak kecil di blkang bibiku.
"Ini ponakanmu..knalkan diri mu sayang ..ini bibi yg slalu ibu ceritakan itu"seru bibi mnahan tangisnya.
Anak itu pun memelukku erat
"Bbii..aiya ..nama aku andini."serunya smbil memandangku.
"Ohh kamu andini..cantikknya "balasku mengusap rambutnya.
"Nenek dan kakek gmana kabarnya "tanyaku basa basi.
"Nenekmu baik,kakekmu jg."jwb bibi singkat.
"Kamu ikut bibi pulang yukk..ada yang mau bibi ceritakan padamu"seru bibi yg sdari tadi tlh mmpersiapkan koper ku.
"Akhirnya aku pulang juga ya,stlah 5 tahun aku gk prnah di jenguk gk prnah plang ke rumah pula"seruku sembari merapihkan kerudungku.
Bibi hanya tersenyum menyembunyikan rasa bersalahnya.
Setiba di gerbang pondok Ali lari larian mnuju arah ku ..
"Ailaa..ailaaa .."kamu mau kmana ?"tanya ali sambil ngos2 an .
"Pulang lii..he"jwbku bangga.
"Jgn lupa balik lagi ya."seru ali smbil tertawa.
"Emang knapa klo aku gk balik..kamu kangen ya lii."ejekku
"Iya nihhh ...tapi...tapi boong.."jwbnya so jutek.
"Yaudah aku pulang ya lii.."seruku langsung pergi.
"Eehhh aila ..aku nunggu kamu disini "seru ali ..smbil cengengesan mnahan rasa malunya.aku hanya membalasnya dgn senyuman dan melambaikan tangan."byeeee  aliii"..

~sesampainya di rumah ~
"Kek..nekk..aila pulang "teriakku dgn riang.
"Aila kakek dan nenek kan gk ada d rumah"jwb bibiku mnahan tawa.
"Oh iyaa..aku lupa"jwbku.
"Aku ke kamar dlu ya bii"pintaku.
Tidak ada yg berubah pada kamar ku masih sperti semula tapi tampaknya isi lemariku tlah bibi ganti dgn baju baruku.
"Duhhh capeknya .."seru ku seraya melemparkan diri ke kasur empukku.
"Kasurku beraroma nenek,apa mungkin nenek merindukanku..dan tdur di sini"tanya ku dlm hati.
"Ailaaa..."seru bibi membawa susu.
"Ehh bibi .gk usah repot repot bii."seruku membantu membawa susu itu .
"Kamu tau knapa nenek kakek berbuat semua ini.."tanya bibi
"Tidak bii.."jwbku
"Bibi ceritakan ya.Dahulu ibumu di jodohkan dengan orang yg sangat kaya dan bisa meneruskan usaha kakek nenekmu namun ibumu tlah memilih ayahmu yg hanya seorang santri biasa.ibumu hijrah shabis dekat dgn ayahmu.ia menggunakan jilbab panjang dan lbih mndalami ilmu agama.namun kakek dan nenek mu tdk suka akan hub itu.ibumu trs meminta agar mau menikahkan nya dgn ayahmu hafidz.hingga akhirnya mereka pun dinikahkan..namun dengan satu syarat kalo ibumu tdk boleh hamil.karna tubuh ibumu sangatlah rentan.awalnya ibu dan ayah mu hidup bahagia.ibu mu sgt cantikk dgn niqobnya yg tak prnah lepas mnutupi wajahnya.namun semua itu tidak berjalan lama...hingga akhirnya ibumu pun hamil.meaki bgitu mereka tetap bahagia meski tau apa yg akan di hadapi.
slama kehamilannya.ibumu tdk pernah kluar rumah ,ibumu mengurung dirinya d kamar.hingga akhirnya kakek dan nenekmu heran karna tak pernah melihat ibumu.
"Ayah kerja apa bii"tanyaku memotong cerita bibi.
"Dlu ayah mu hnya mengandalkan panggilan ceramah.yahhh ayah mu sgt pintar namun tak memiliki biaya untuk membuat pondok.
"Trs trs bii.."tanyaku smakin penasaran.
"saat ibumu 8 bulan kakek dan nenek mu mnympatkan diri datang kerumah ibumu.dan terkejut melihat perut ibumu yang sudah membesar.nenek lgsng membawa ibumu k rumah sakit dan blang klo ibumu yg harus d selamatkan.jgn nunggu anak itu lahir.karna nenek mu sangat menyayangi ibumu.ia tdk ingin kehilangan ibumu.
Namun Ibu mu menolak dan meminta agar anak ini bisa dilahirkan,ibumu menangis sejadinya.dan nenekmu pun tak bisa mnolak permintaan ibumu.hingga akhirnya ibumu melahirkan kalian berdua."
"Kami berdua..maksud bibi.."tanya ku semakin heran
"Ia kamu punya kembaran aila ,dia seorang laki laki. saat kalian di lahirkan semua sedih karna kehilangan ibumu.namun saat melihatmu nenek sedikit terhibur lalu mnymbunyikanmu dari ayahmu.nenekmu bilang bhwa yg bsa terselamatkan hnya lah yg laki laki..saat itu ayah mu bgitu sedih.yang ia punya hanya bayi laki laki itu.kakek dan nenekmu mngusir ayahmu yang sma skali tdk memiliki tempat tinggal.dan hingga saat ini kami blm menemukan kmbaran mu jg ayahmu aila."jls bibi dgn linangan air mata.
Aku pun menangis d pangkuan bibi ku...
"Knapa serumit ini hidup ku bii"tangisku pun smakin mnjadi.
"Sabar sayang...semua ini pasti ada hikmahnya"seru bibi menghiburku.
Semakin lama akhirnya aku pun tertidur di atas pangkuan bibi ku.

-malamnya-
"Aila...cucuku sayang"
"Nenek kakek.."jwbku seraya memeluk mreka.
"Maafin kami ya nak .."seru nenek
"Kami akan menemukan kmbaran mu aila.kami janji."seru nenek.
"Iya nekkk.. aku pun akan menemukan brusaha mnemukannya nek.."jwbku kmbali terisak .
"Untuk saat ini kamu istirahat dulu di rumah.sama
pai kamu benar benar pulih."seru kakek.
"Mulai skrang Kami akan menemanimu aila .."seru nenek.

~~~malam ini pun aku tidur dikamarku dgn nenek jga bibi dan adinda ponakanku
"aku tdk lagi sndri di kamar ini bu.."seruku seraya tersenyum memeluk nenek .~~~~