salam perpisahan

4.4K 182 0
                                    

Kelas begitu ramai seperti pasar.namun dgn bgitu hal tsb tidak mengahalangiku untuk mendapat hakku untuk tidur siang di kelas..tak peduli dengan semua yang mereka perbincangkan.karna aku sibuk dengan mimpiku yg bertemakan ustadz rey ku..saking nyenyaknya aku sampai lupa bahwa hari ini ada plajran ustadz rey.kelas tiba tiba sunyi dalam pikiranku mungkin mereka di kutuk menjadi batu oleh bu ira guruku yang sangat killer itu.namun ...

"Aila..."
"Aila bangun kamu mau ikut pelajaran saya apa mau saya  keluarkan.."seru nya masih dgn nada lembut
"Huaaaa... saya mau tidur saja ustadz.."jawab ku stengah sadar.
"Aila....!!!"seru ustadz rey smbil mumukul mejaku.
Sontak aku pun lgsng terbangun.teman teman pun terlihat kaget mlihat ustadz yg sprti itu.
Namun ustadz kmbali tersenyum.
"aila sini pindah...kamu duduk di depan dengan resti."seru ustadz kmbli lembut.
Karna masih grogi dan takut..semua yang aku bawa pun berjatuhan dan untuk berjalan menuju bangku depan resti pun spertinya aku tak sanggup.melihatku sperti itu.tman tman ku turut kasihan.saat siti mmbantu ku untuk berjalan aku terjatuh.dengan buku dan tempat pensilku.ustadz rey menghampiriku
"Kamu sakiit aila...?"tnya ustadz sembari mmbawakan buku dan tmpat pensilku ke meja resti.
"Muka kamu pucet aila"celoteh rina yg berada di pinggirku.
Dan saat aku melangkahkan kaki tiba 2 ...***gelap***
Saat aku mencoba membuka mataku aku melihat ustadz yng panikk.namun semakin ku buka mataku semakin lemah tubuhku ....semua pandangan ku hilang...gelap semua

"aku dimana ??" .
"Aila.kamu udh sadar .Kamu di uks rumahku"jwab ali.
"Aliii mana ustadz rey..."tanya ku.
"dia tertidur di ruang tamu karna mnunggu mu sadar aila."jawab ali kesal
"Aku ingin bertemu.."pintaku smbari mlepas selimutku.
"Tidakk...kamu ini apa apaan sih"seru ali mnghntikanku.
"Aila ...kamu sudah sadar.."ustadz ali membuka pintu.
"Ustadz maafin aku.."seruku smbil merapihkan posisi dudukku.
"Tidakk.tidakk..berbaring saja..."pinta ustadz merapihkan bantal ku kmbali.
"Aku pamit ustadz,aila"seru ali yang sedari tadi menahan kesal.

"Kamu istirahat yang cukup.aila.."seru ustadz.
"iya ustadz.."jwbku smbil tersenyum
"Ustadz ini surat dari aila..jgn di buka skarang ya ustadz."pintaku malu malu.
"Ini untuk ustadz ...bkn untuk ali.."tnya ustadz dgn wajah mengejekku.
"Oh iya Ustadz bsok subuh harus pergi ke kairo.ustadz pamit dari sekarang takutnya ustadz gk bisa ketemu kamu bsok."seru ustadz pelan sembari sesekali merapihkan obat obatan.
"Hmmm..secepat itu ya ustadz.."jwbku pura pura tak peduli.
"Ustadz pergi dlu ya,tak enak bila abi melihat kita berdua sprti ini.takut jadi fitnah.."seru ustadz
"Iya ustadz,hati hati ya di jalan..awas kesandung batu.. ustadz,hati hati jg ksandung prmpuan cantik.he."jwbku sambil tertawa kecil.
"Kamu bisa saja ,,,aila "jwb ustadz dgn tawa kecilnya yg ke terdengar oleh ku.
"Assalamu'alaikum aila."seraya menutup pintu ruangan.
Wa'alaikum sayang..eh salam ustadz reyyy ...
Ku ...
Stlah ustadz pergi aku menangis tak karuan karna besok ustadz ku akan pergi jauh menangis kmudian tertawa.trs sprti itu.
Melihat itu alii heran."apa dia gila...apa mungkin ....ia menyukai ustadz reyhan .."batin alii.

love story for my ustadzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang