#04 - Benarkah?!

276 27 22
                                    

Happy reading ^^

Keadaan perpustakaan sama seperti hari biasanya, sedikit yang berkunjung dan tak lupa ketenangan yang didapat sangatlah ampuh untuk fokus ke dalam untaian kata demi kata dalam bacaan. Daiki, Yabu, dan juga Inoo sedang fokus dalam bacaan mereka masing-masing.

"Uh, bisakah sekarang kita ke kantin? Perut gue laper nih." Ucap Daiki dengan polos.

Suasana yang awalnya hening kini berganti menjadi aura seram. Itu karena beberapa pasang mata kini sedang melihat mereka dengan tatapan 'plis-ini-perpus-jangan-berisik'.

"Keknya lo harus ngisi perut gembul lo deh." sahut Yabu yang masih fokus dengan bukunya dan Inoo hanya mengangguk setuju.

"Ok-ok gue akui perut gue gembul, makanya mending ke kantin biar perut gue gak kurus. Noo temenin gue ya plis."

Inoo lagi-lagi mengangguk setuju, ia memutuskan untuk menutup bukunya lalu mengembalikannya ke rak semula. Begitu pula dengan Daiki, setelah itu mereka melangkahkan kaki menuju kantin dan meninggalkan Yabu yang sampai saat ini tetap fokus dengan bacaannya.

Setelah dirasa sudah tamat membaca. Yabu memundurkan kursinya pelan lalu berdiri dan mulai mencari rak yang bertuliskan "Musik" untuk mengembalikan buku yang tadi ia baca. Sesampainya disana, tak sengaja ia melihat seorang anak --yang ia yakini adalah juniornya-- sedang berjinjit untuk mengambil sebuah buku pada beberapa rak diatas kepalanya.

Karena merasa kasihan, Yabu pun membantu mengambilkan buku yang orang itu coba ambil dan langsung memberikan padanya. "Nih bukunya."

"A-ano makasih senpai." Ucap Chinen kikuk sembari mengambil buku yang disodorkan oleh kakak kelasnya itu.

"Ya sama-sama, btw lo kelas sepuluh ya?" Tanya Yabu penasaran.

"Etto, sebenarnya aku kelas sebelas."

Heeee?

Kelas sebelas?

Hontou ka?

Bisa dilihat kini wajah Yabu sedang menahan malu karena salah menebak kelas. "Ahah, gomen ne."

"Iie, daijoubu. Sudah biasa kok."

"Ah iya, perkenalkan namaku Chinen Yuri. Kelas 11-C." Ucapnya sembari membungkukkan badan memberi hormat.

"Yabu Kota. Kelas 12-A." Balasnya sama dengan apa yang Chinen lakukan tadi

"Padahal santai aja gak usah forma..."

"Yabu ternyata lo disitu! Gue sama Inoo nyariin daritadi!"

Chinen terkejut melihat senpai-nya itu datang. "Hee Daiki-Senpai?"

"Kok ada Chinen?" Tanya Daiki bingung.

"Lho Chinen kenal sama Dai?" Tanya Yabu dan hanya dibalas anggukan kepala oleh Chinen.

Flashback mode on

Sebelum Yabu dan Inoo sampai di perpustakaan, Daiki sudah lebih dulu sampai atau bisa dibilang ia datang terlalu awal sebelum jam yang ditentukan sebelumnya yaitu pukul sembilan pagi. Ia menuju ke tempat yang paling pojok dan saat itu juga.

Setelah ia rasa tempat itu aman.

1...

2...

3...

Dengan berhati-hati ia mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.

Yaitu.

Sebuah komik XXX pengeluaran terbaru(?).

HSJ's RandomnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang