Kadang kita menentang, kadang kita melawan. Namun Tak pernah ia berhenti menyayangi kita. Ia dia, dialah orang tua, seseorang yang tetap tersenyum saat sedang kesakitan, seseorang yang menahan lapar demi melihat kita makan, seseorang yang rela menahan kantuk demi menjaga tidur kita. Ia dia, dia yang rela membanting tulang demi tercukupnya kebutuhan kita, demi kehidupan kita yang semakin hari kian menambah~ma parents~
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepingan Rasa (Quotes)
Puisi---~Setiap pemikir berhak atas pemikirannya masing-masing selama itu masih berada pada jalur logis. *Silahkan Re-Quest jika mau* :')