"Mawar, Midnight, and Birthday"
Ditulis oleh : Annesya Febiola captain-moshi
=================
Jam sudah menunjukkan pukul sebelas lewat dua puluh lima menit. Suasana malam ini sangat sepi, tidak ada siapapun di dorm, selain Louis sendiri. Padahal, Louis akan bertambah usia kurang dari tiga puluh lima menit lagi. Namun tidak ada seorang pun yang menepati janjinya untuk bermalam di dorm mereka. Malam ini, tak seperti malam di tahun-tahun sebelumnya.
Malam ini tidak ada jeritan histeris Harry saat terkena cipratan minyak goreng di dapur, tidak ada suara petikan gitar Niall di ruang televisi, tidak ada suara merdu Liam yang mengiri, dan juga... Tidak ada kehadiran Zayn di sini. Louis tidak mengerti, mengapa keadaan begitu cepat berubah.
Louis menghela napas panjang, menyesap secangkir kopi hitam di tangannya dengan hampa. Menyadari tak ada hal yang dapat ia lakukan untuk mengisi kekosongannya malam ini, ia pun beranjak dari sofa, melangkahkan kakinya di ubin yang bisa sewaktu-waktu membuat kakinya membeku di musim dingin ini, alat penghangat ruangan juga tidak begitu membantu.
Langkah kakinya berhenti di balkon kamarnya. Louis menyenderkan tubuhnya di pagar balkon. Keadaan di luar masih ramai, suara klakson mobil masih terdengar bersahut-sahutan. Berbanding terbalik dengan keadaan dorm malam ini.
London ramai, hatiku sepi ... Louis membatin. Heran, bagaimana Louis bisa tahu judul lagu dari penyanyi ternama asal Indonesia itu? Ya, mungkin saja hanya kebetulan mirip.
'ting'
Louis merasakan saku celana pendeknya bergetar, ia pun mengambil ponselnya. Keningnya mengernyit, sebuah pesan dari orang yang Louis tidak kenal masuk.
Unknown : Hai...
Hanya sebuah pesan sapaan. Mungkin ini cuma orang iseng, pikir Louis. Ia pun memutuskan untuk tidak membalasnya.
'Brak'
Baru saja Louis hendak meminum kopinya, tiba-tiba saja cangkir dipegangannya terhempas ke bawah. Louis terlonjak kaget, untung saja tidak ada orang yang berlalu-lalang di bawah saat itu. Bisa mati dia kalau hal itu sampai tejadi. Louis mengusap-usap dadanya, tak bisa disangkal bahwa tadi ia hampir terkena serangan jantung.
'ting'
Sebuah notifikasi terdengar lagi, untung saja kali ini ia tidak menjatuhkan ponselnya ke bawah. Entah sudah berapa kali ia terkejut dalam satu menit terakhir.
Unknown : 'Cangkir kopimu terjatuh, bukan? Haha... Mungkin karena kau tak membalas pesanku?'
Louis merasa ngeri saat ini. Bagaimana bisa orang ini tahu Louis baru saja mencampakan cangkir kopinya? Mata Louis memandang sekitar dengan was-was, barangkali saja ada matanya menangkap orang aneh yang sedang menguntitnya.
'Ting'
Pesan dari orang asing itu masuk lagi.
Unknown : Kau tak akan bisa melihatku, Louis.
Mata Louis terbelalak, dengan jari bergemetar ia mengetik balasan pesan orang aneh itu.
Louis : BAGAIMANA BISA KAU TAU NAMAKU?!
Louis : DAN NOMORKU?!
Louis : KAU SIAPA?!Louis mengirim pesan bertubi-tubi, ia merasa takut sekarang. Ini sudah hampir tengah malam, bisakah kau merasa baik-baik saja setelah mendapat pesan dari freaky stranger? Louis tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPY BIRTHDAY LOUIS!
FanfictionSekumpulan karya Project dari Member Directioners Writing Generation 2!!