Kini Shenna sedang duduk di salah satu kursi kantin, ia mengkibas-kibaskan buku tulis yang Keira bawa kearah wajahnya, pasalnya baru saja ia menjalankan hukuman lari keliling lapangan sebanyak lima kali dari Pak Seno sang guru BK. Wajah Shenna merah padam, cuaca hari ini cukup panas. Keringatnya pun mengalir dengan deras sampai baju yang ia pakai pun basah.
"Gue mau beli batagor Shen, lo sekalian enggak? Mumpung gue lagi baik hati?" Tanya Keira ketika Shenna tengah sibuk mengelap keringatnya menggunakan tisu.
"Enggak Ra, gue air putih aja. Yang dingin ya!"
"Air putih doang nih?"
"emangnya Lo mau beliin gue es campur Ra? Ah baik sekali kawanku ini.." Celetuk Shenna.
"Iya gue beliin es, trus lo campur tuh pake saos sama kecap. Jadilah es campur!" Keira langsung pergi memesan batagor.
"Cih jahat!"
Bersamaan dengan perginya Keira ke mas-mas penjual batagor, empat orang cowok datang menghampirinya lalu duduk disampingnya. Cowok yang selalu dijuluki Justin Bieber kw super itu pun memberikan jus jambu yang tinggal setengah gelas. "nih, diminum. Gue tau lo haus."
"Gue?" Tanya Shenna.
Bisma pun mengangguk, "iya kamu..."
"Oh.. lo ngomong sama gue ternyata, gue kira lagi ngobrol sama garpu."
"Jangan gitu, nanti suka lho." Shenna mengernyit. "Suka sama j--"
"Shen, nih airnya. Jangan lupa di ganti! Tiga ribu rupiah gak pake kurang, kalo lebih gak papa sih." Ucap Keira dengan lantangnya, ia membawa sebotol air mineral dan sepiring batagor.
"Iye ah!"
Adam pun langsung mencomot batagor milik Keira yang sedari tadi membuat perutnya tambah keroncongan, tapi ia malah dihadiahi tatapan sangar dari Keira. "Beli sendiri!"
Adam bergidik ngeri sendiri, melihat Keira yang sedang makan. Mukanya seperti perpaduan antara cewek pms dan sudah galak dari lahir. Mengerikan.
Bisma berdecak, "diem ya Ra, lagi pdkt nih sama temen lo yang super duper cantik ini."
"Pdkt? Shenna lo kasih jus jambu yang tinggal setengah gelas itu? Mana mau lah!"
"Mau kan Na? Itu sedotannya bekas gue loh, lumayan lah bekasnya cogan."
Shenna mengernyit "Yang ada jigong lo tuh, nempel di sedotan!"
"Anjir, Shenna kalo ngomong suka bener!" Celetuk Adam. "Bisma jarang sikat gigi Shen, makanya giginya kuning kaya tai!"
"Lo yang tai!"
---
Tepat bel pulang sekolah berbunyi Shenna langsung beranjak berganti pakaian, karena hari ini ada ekskul karate. Bisma bersama segerombolan temannya sedang asyik bercandaan di lorong kelas XI, Bisma yang berbeda kelas dengan Shenna sering menunggu lewatnya Shenna ketika keluar kelas lalu ia membuntutinya dan berusaha terus menjahilinya.
Entah kenapa, hal itu bermula ketika Bisma yang tak sengaja menumpahkan bekal makanan Shenna ketika masih awal MOS, menubruk Shenna ketika sedang membawa berkas laporan hingga berantakan, sampai ia mengunci Shenna di gudang Olahraga.
"Ada kabar apa di kelas IPS 3 hari ini? Ena kangen gue ya?" cibir Bisma di depan kelas XI IPS 1.
Shenna tak menggubris perkataanya, ia memilih melanjutkan langkahnya menuju ke kamar mandi putri.
Selesai mengganti pakaiannya Shenna segera menuju ke lapangan, semua murid yang mengikuti ekstra sudah berkumpul disana untuk segera memulai ekstra karate. Sampainya disana ia langsung dihadang oleh Chiko yang jabatanya sebagai ketua ekskul tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying Boy (ON GOING)
Teen Fiction"You're the most annoying boy i've ever meet." -Shennamora Brigitta. Enjoy my first story ©2018