Chapter 1

156 20 0
                                    

Disebuah koridor sekolah terdapat siswa-siswi yg ramai sedang berlalu-lalang dengan tenang. Tiba-tiba ada seorang siswa wanita datang dengan memakai baju seragam dan sepatu yg tak sesuai aturan sekolah. Ya wanita itu memakai baju seragam besar dombrang yg dikeluarkan, tidak memakai rok melainkan ia memakai celana layaknya laki-laki, memakai topi dan sepatu yg berwarna terang.

Ya wanita itu adalah Park Ahra atau Ara, ia berjalan menelusuri koridor sekolah dengan wajah datarnya. Siswa yg lain hanya menepi ke pinggir untuk memberi jalan wanita itu dengan tatapan takut. Tetapi ada satu siswa wanita yg mentap wanita itu dengan tatapan sinis tidak suka sembari menyinyirnya saat ia berjalan didepannya.

"Ihh apa banget sihh, mau sekolah apa mau mejeng sihh! Dasar caper!" nyinyirnya yg dapat didengar oleh wanita itu, dan seketika wanita itu kembali berjalan mundur lalu berhenti di depan siswa wanita yg tadi menyinyirnya.

"Ehh, gua bisa denger yaa!"

"Ya iyalah bisa denger orang lu punya kuping!"

"Kok lu nyolot sihh anjing!"

"Emang kenapa hah?! Masalah buat lu!!"

"Jelas masalah lah! Lu tadi ngomong apa?!!"

"Katanya denger, pikir aja sendiri!"

"Arghh banyak bacot lu bangsat!!"

Bughh

Ara menendang dada wanita itu sampai jatuh tersungkur di lantai. Wanita itu meringis kesakitan sembari memegang dadanya yg terasa sesak. Ara segera mendekati wanita itu lalu ia menindih tubuh wanita itu dengan posisi duduk dan memberi beberapa pukulan-pukulan di wajah wanita itu.

Bughh

Bughh

Bughh

Semua siswa yg ada disekitar kejadian itu hanya diam mempertontonkan aksi itu dan tidak berani ikut campur atau memisahkan mereka berdua karena takut kena imbasnya dengan Ara yg terkenal seperti layaknya psikopat.

"PARK AHRA!!! HENTIKAN!!!" suara teriakan dari seorang guru dari kejauhan yg sedang berjalan mendekatinya.

"ARA!!! SUDAH CUKUP!!! HENTIKAN PARK AHRA!!!" suara teriakan lagi tetapi Ara tak mengubrisnya. Ia tetap melanjutkan pukulan-pukulan ke wajah wanita itu. Dan akhirnya guru itu pun meminta bantuan kepada beberapa siswa laki-laki untuk memisahkan Ara dari wanita itu. Dengan sigap siswa laki-laki langsung memisahkan kedua belah pihak meskipun Ara terus memberontak.

"Cepat bawa dia keruangan saya!" perintah guru itu kepada siswa laki-laki yg memegangi Ara.

"Lepasin!! Lepas gk?! Lu mau mati?!!" ancam Ara pada laki-laki itu namun mereka tak mengubrisnya.

~~~

"WOOJIN" teriakan seseorang.

"Apa sihh? Ganggu gua aja lu!"

"Dipanggil sama guru BK! Katanya lu disuruh ke ruangannya!"

"Hah? Guru BK manggil gua? Ngapain?"

"Gk tau lahh! Lu malah nanya gua. Kalo lu nanya gua, gua nanya siapa?"

"Hmm, yaudah iya nanti gua kesana!"

"Yaudah gua duluan yaa, gua mau beli seblak mbak Yanti dulu takut aku kehabisan"

"Bodoamat terserah lu!"

>>Skip<<

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan pintu yg diketuk oleh Woojin.

"Yaa, masuk!" suara dari balik pintu atau lebih tepatnya lagi dari dalam ruangan.

Woojin segera membuka pintu, ia sempat mengintip terlebih dahulu lalu masuk ke ruangan itu. Ia mendapati guru BK dan seorang wanita yg ia kenal yaitu teman sekelasnya, Ara.

"Permisi pak, bapak manggil saya?" tanya Woojin sembari duduk di kursi samping Ara.

"Yaa Woojin, saya manggil kamu!" jawab guru BK itu sembari menatap Woojin serius.

"Ohh. Kalo boleh tau, ada apa yaa bapak manggil saya? Apa saya punya kesalahan yg melanggar aturan sekolah?"

"Tentu saja tidak, kamu kan anak baik! Mana mungkin kamu melanggar aturan sekolah!" ucapnya yg sembari melirik tajam ke arah Ara. Menyindir.

Ara yg merasa tersindir hanya memutar bola mata malas dan membuang muka.

"Akhh, bapak bisa aja. Semua manusia kan pasti punya kesalahan lah pak"

"Iyaa saya tau. baiklah, langsung saja ke intinya yaa. Pfftt!" ucapnya sembari memhela napas terlebih dahulu sebelum mengatakannya.

"Saya ingin kamu menjadi 'partner' Ara!" ucapnya yg menekankan kata 'partner'.

Hate To Be Love - Park WoojinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang