Tentang dia, si gadis penyuka abu-abu.
Perkenalkan nama saya Erfian Mahardhika Alvarendra, saya merupakan anak pertama dari keluarga Alvarendra.
Kisahku tidak begitu menarik, karena yang menarik bagiku hanya dia.
Si gadis penyuka abu-abu dengan suara cemprengnya.
———
Perkenalkan nama saya Fransiska Rinjani Abigail Asmirani, saya merupakan anak kedua dari keluarga Asmirani yang merupakan keluarga cukup ternama di salah satu kota di Jawa.
Sejak kecil saya hanya hidup bersama dengan Bunda dan kakak saya, jangan pernah tanyakan kemana Ayah saya. Karena sejak saya berusia 5 tahun beliau telah pergi meninggalkan kami.
Semesta seolah begitu senang mempermainkan takdir kami. Bagaimana mungkin wanita cantik berusia 40 tahun dengan kedua anaknya harus kehilangan sang kepala keluarga dengan begitu kejam.
Bunda tidak pernah menikah lagi semenjak Ayah pergi, pernah saya dan kakak memberikan izin untuk Bunda kembali menjalani hidup dengan berpasangan.
Namun, kalian tau apa yang Bunda ucapkan sebagai jawaban?
”Bunda tidak ingin yang lain Nak, Bunda hanya ingin Ayahmu. Bunda tidak ingin ada pria lain dalam hidup Bunda. Bunda ingin bersama dengan Ayahmu sampai akhir, biarkan Bunda yang menjadi bidadari Ayah di surga nanti.”
Sejak saat itu, baik saya maupun kakak tidak pernah menyuruh Bunda untuk menikah lagi. Biarkanlah cinta Bunda hanya untuk Ayah.
Beruntung sekali Ayah dicintai oleh wanita cantik seperti Bunda. Terkadang saya berpikir,
—apakah kelak saya bisa mendapatkan cinta sejati seperti Ayah dan Bunda?———
Untuk kamu yang merasakan bagaimana hancurnya rasa bisa membaca kisah Rinjani, si gadis penyuka abu-abu.
🍁🍁🍁
HAPPY READING..
I HOPE YOU ENJOYED :)
Note :
Cerita ini memiliki 3 sudut pandang :
1. Author, 2. Rinjani, dan 3. Mahardhika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lygophile [Tenang dan Gelap] - Xiaojun
Short Story❝Segala hal tentang kamu hanya akan menjadi kisah tanpa akhir.❞ ―Dhika ❝Ternyata bukan terang yang dia benci.❞ ―Rinjani • • Start : September 2024 Finish : ... Note : Cerita ini merupakan Spin off dari cerita "Dandelion Di Ujung Senja"