Lygophile [Tenang dan Gelap] - Xiaojun

Part 1

Tolong untuk menjadi pembaca yang baik. Berikan Vote dan Komentar positif sebagai respon yang baik terhadap penulis.

Terimakasih.

ෆ╹ .̮ ╹ෆ

🍁🍁🍁

Lygophile - 1

“Nyatanya dia yang terlihat tidak peduli adalah yang paling memperhatikanmu.”

🍁🍁🍁

Author's POV

Fransiska Rinjani Abigail Asmirani gadis cantik yang memiliki postur yang diinginkan hampir semua wanita, body goals, cantik, kulitnya yang putih bersih cukup kontras dengan rambutnya yang hitam legam alami membuat dirinya menjadi idaman kaum Adam.

Rambutnya yang panjang sering kali ia ikat kuda mirip Ariana Grande dan tak lupa pula ia seringkali menggunakan eyeliner tipis pada bagian kelopak matanya sehingga memberikan kesan feminim dan terlihat menarik bagi siapapun yang melihatnya.

Banyak sekali yang tertarik dengan Rinjani karena gadis ini tidak hanya cantik tetapi dia juga adalah salah satu siswa yang telah menjadi Juara Tingkat Internasional yang telah membawa Nama Sekolah nya bahkan Negara nya Indonesia di tingkat Asia

"Pagi cantik." Sapa Roy, yang merupakan salah satu kakak kelasnya.

Sapaan-sapaan demikian sudah menjadi sarapan sehari-hari bagi Rinjani.

"Berisik Lo kak, tuh mata cewek Lo mau lepas." Begitulah kurang lebih balasan yang akan ia berikan kepada para trouble maker yang sering menggodanya.

Rinjani tidak hanya pintar, dia juga mempunyai pribadi yang sangat baik dan sopan santun terhadap siapa saja terlebih lagi terhadap seseorang yang lebih tua darinya. Kecuali Roy and the geng pastinya.

Misalnya Pagi ini, Rinjani bertemu dengan Bapak-bapak yang sedang duduk di pinggiran jalan raya yang ia lewati.

"Kak tolong berhenti sebentar." Pinta Rinjani kepada sang kakak.

Rinjani turun dari mobilnya, lalu berjalan menghampiri bapak penjual pisang yang sedang menggendong balita di pangkuannya sambil duduk di atas sebuah alas sederhana.

Rinjani menghampiri Bapak tersebut dan bertanya dengan nada yang sangat sopan. "Permisi pak, ini berapa ya?" Tanya Rinjani sambil berjongkok memperhatikan pisang didepannya.

"Sekilo 15 ribu neng." Jawab Bapak tersebut yang sedang sibuk menata pisang-pisang yang akan dirinya jual agar lebih menarik untuk dilihat.

"Boleh pak, saya beli 2 kilo deh."

Rinjani membuka tas yang digendongnya lalu mengambil selembar uang seratus ribuan nya dari dompet miliknya kepada Bapak penjual pisang tersebut.

"Duh neng uangnya gede banget, bapak belum ada kembaliannya neng. Soalnya bapak baru buka."

"Udah pak kembaliannya bapak ambil aja, buat jajan adek nya pak." Ucap Rinjani sambil tersenyum dan mengambil pisang yang sudah dimasukkan kedalam plastik.

"Jangan neng ini banyak banget." Ucap bapak tersebut.

"Udah enggak apa-apa pak rezeki si adeknya ini, saya pamit ya pak."