Lygophile [Tenang dan Gelap] - Xiaojun

Part 2

Lygophile - 2

“Akan aku usahakan selalu ada untukmu, menemani setiap proses dan menikmati setiap hasil bersamamu.”

🍁🍁🍁

Author's POV

Seperti halnya pagi-pagi pada setiap harinya, hari ini Rinjani bangun pukul 5 dan langsung bergegas untuk mandi.

Bunda dan kakak sedang bersiap-siap untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah, sedangkan Rinjani sedang berhalangan.

Setelah selesai mandi Rinjani segera bergegas menuju ke arah dapur untuk membantu Bunda menyiapkan sarapan dan bekal untuk dibawa oleh dirinya dan juga sang kakak ke tempat kerjanya.

Bara merupakan pengacara yang bekerja di firma hukum yang cukup terkenal di Ibukota, otaknya yang cerdas membuat Bara terus mendapatkan beasiswa penuh semasa sekolah bahkan kuliah.

Hal itu membuat Rinjani cukup minder, dirinya yang memiliki otak biasa-biasa saja hanya bisa berusaha keras untuk tidak mendapatkan masalah di sekolah.

Tidak membuat Bunda datang ke sekolah menghadap guru BK saja sudah cukup. Rinjani hanya menghabiskan waktu dengan sekolah dan belajar, terkadang ia ingin sekali bekerja paruh waktu hanya untuk sekedar tambahan uang jajannya.

Rinjani tidak ingin terus meminta uang ke Bunda ataupun Bara, diusianya yang sudah senja membuat Bunda seringkali kelelahan.

Bara sering meminta Bunda untuk tidak lagi bekerja namun Bunda cukup keras kepala. Kayanya kalau hanya berdiam diri di rumah membuat badannya tidak sehat karena jarang bergerak.

Bunda bekerja sebagai dosen sehingga agak sulit meminta Bunda untuk berhenti, sebenarnya Bara hanya tidak ingin melihatnya Bundanya yang kelelahan karena harus mengajar di tiga universitas sekaligus.

Sifat keras kepala itu juga yang menurun ke Bara, kadang

🍁🍁🍁

Café Bungalows

Saat ini Anjas sedang berada di sebuah Café yang cukup terkenal di Jakarta dan saat ini dirinya sedang menunggu seseorang yang akan Ia temui di Café ini.

Sudah hampir satu jam Anjas berada di dalam Café menahan emosi. Anjas paling benci dengan orang yang tidak tepat waktu seperti ini.

Anjas tidak bisa menahan lebih lama lagi sungguh rasanya menjengkelkan sekali.

Tiba-tiba saja ponselnya bergetar tandanya ada pesan yang masuk ke dalam ponsel miliknya.

~Line

Sion

| Jas gue masih di jalan sorry tadi ada sedikit trouble
11.00

Membacanya saja sudah membuat Anjas naik pitam. Apa maksudnya itu lagi Otw padahal Anjas sudah menunggunya sejak satu jam lalu.

Jika tidak ada perlu dengan orang tersebut tentu saja Anjas akan segera pergi dari tempat ini.

Belum sempat Anjas memasukan kembali ponselnya tiba-tiba saja Rinjani menelponnya.