CHRISTMAS 1

52 1 0
                                    

     Di sebuah kamar yang besar terlihat anak perempuan kecil sedang tertidur di kamarnya. Tidurnya sangat nyenyak, namun dia harus terbangun karena terdengar suara teriakan dari luar kamarnya. Anak itu pun keluar dari kamarnya dan melihat ke arah bawah tepat kea rah ruang tamu.

      Wajah anak itu terlihat mengantuk pada awalnya, namun berubah menjadi ketakutan seketika.

"Rubby.. Rubby.."

      Terdengar suara teriakan yang taka sing bagi anak itu. Tiba-tiba semuanya gelap.

Jakarta, 25 Desember 2009

      Seorang wanita paruh baya mengetuk pintu kamar anaknya sambil memanggil namanya.

"Rubby.. Rubby.. Bangun sayang.." wanita itu terus mengetuk pintu kamar anaknya.

      Tak ada jawaban dari dalam, wanita ini pun terlihat khawatir. Dia terus saja mengetuk pintu kamar itu dan memanggil nama anaknya.

      Sedangkan di dalam kamar anak yang bernama Rubby ini pun sedang terduduk di ranjangnya, wajahnya pucat, dan keringat mengucur di sekujur tubuhnya. Dirinya belum sadar jika ibunya memanggil namanya.

      Ketika ketukan pintu semakin keras, Rubby baru tersadar. Dan segera mengelap keringatnya dan membuka pintu.

"iya Mam, Rubby udah bangun kok, sebentar." Jawab Rubby sambil berjalan menuju pintu.

"kamu gapapa kan? Dari tadi Mami panggilin gak nyaut." Tanya ibunya Khawatir.

"tadi itu Rubby di kamar mandi, jadi gak kedengeran pasti sautannya Rubby."

"yaudah, sekarang kamu siap-siap, sarapan abis itu kita langsung ke gereja, daddy udah nungguin di bawah." Perintah sang Mami dan langsung beranjak pergi.

"Mam, Rubby di rumah aja yaa? Rubby gak mau kemana-mana hari ini." Pinta Rubby

"Rubby ini kan natal, kamu gimana?"

"Mam, Rubby gak suka natal, lagipula Rubby udah gede."

"haha Rubby, memangnya natal hanya untuk anak-anak? Justru karena kamu sudah gede, sudah dewasa, kamu itu harus memberi contoh sama keponakan kamu untuk semangat merayakan natal."

"tapi Mam..."

"enggak ada tapi tapi.. cepet siap-siap, Mami sama Daddy tunggu di ruang makan. Kita sarapan bareng baru ke gereja."

      Maminya mencium kening Rubby dan pergi menuju ruang makan. Ruby hanya bisa menghela nafas panjang dan dengan malas pergi bersiap.

                               ***

      Mereka melakukan ibada bersama di gereja, semua orang terfokus pada rangkaian ibadah dan Rubby hanya diam memasang wajah malasnya. Ibadah di gereja itu pun terasa sebentar bagi orang-orang, namun bagi Rubby itu terasa sangat lama.

      Begitu ibadah selesai, orang-orang saling bersalaman dan bercengkrama, Rubby yang tak senang dengan natal pun langsung pergi menuju mobilnya. Mami nya yang melihat Rubby pergi pun langsung mengampiri Rubby.

"Rubby, kamu kenapa sih?" tanya sang Mami.

"Mam, Rubby tuh gak suka natal, Mami tau kan?"

"iya Mami tau, tapi ini ibadah Rubby, kamu gak bisa milih-milih, ibadah itu kewajiban kita."

"Rubby tau, makanya Rubby tadi ikut ibadah, ya setelah selesai Rubby keluar lah Mam."

CHRISTMAS ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang