CHRISTMAS 2

28 0 0
                                    

Dari kejauhan Rubby yang melihat James berbincang akrab dengan seorang wanita pun sedikit cemburu. Rubby langsung menghampiri James dan wanita itu.

"hei,, ada apa?" tanya Rubby begitu sampai di dekat James.

"hei kebetulan, dia hmm.."

"ah iya perkenalkan, aku Shintia." Sambil mengulurkan tangannya.

"aku Rubby." Rubby menyalami Shintia.

"Shin sekalian aja dia juga di tulis di kepanitiaan." Kata James dengan senyum evilnya

"panitia apa nih?" tanya Rubby bingung.

"udahh ikut aja,, kana da aku. Tinggal dulu ya Shin."

James langsung menarik tangan Rubby untuk ikut dengannya. James membawa Rubby ke cafeteria kampusnya.

"James, tadi tuh panitia apa?" tanya Rubby penasaran.

James tidak menjawab dan hanya memesan makanan, setelah memesan James menggandeng Rubby menuju salah satu meja yang kosong di sudut cafeteria.

"James, jawab dong." Rubby masih menunggu jawaban James.

"itu buat.."

Jawaban James terpotong ketika makanan mereka sampai. Rubby terlihat penasaran dan sedikit kesal.

"James.." Rubby mulai kesal.

"yes honey?" James menatap mata Rubby.

"tadi panitia buat apa?" Rubby mulai merengek.

"ohh itu panitia natal." Jawab James santai sambil memakan makanannya.

"James..." Rubby memanggil nama James dengan nada sedikit naik.

"apa?" tanya James dengan wajah tak mengerti.

"kan kamu tau aku itu gak suka..."

"daripada aku sendirian, gak ada temen ngobrol kan? Lagipula aku belum kenal banyak orang disini." Jawab James enteng.

"ya tapi kan.."

"udah mending makan dulu, bahas ini nanti aja."

Ruby tak bisa berkata lagi dan hanya bisa menuruti apa kata James. James yang melihat raut wajah kekasihnya hanya bisa tersenyum.

***

Jakarta, 1 Desember 2010

James dan Rubby sibuk mempersiapkan natal yang semakin dekat. Mereka berdua berada di divisi yang sama, yakni perlengkapan. Hamper setiap hari selesai mata kuliah mereka akan pergi untuk mencari perlengkapan apa saja yang kurang.

Tak hanya berada di divisi perlengkapan, James dan Rubby juga menjadi MC untuk acara natal nanti nya. Walaupun James tau Rubby sangat membenci natal, namun James terus berusaha untuk membuat Rubby menyukai natal.

"kita makan dulu, lagi pula semua barang nya sudah lengkap dan waktu kita berkumpul masih lama." Usul James sambil melihat kearah jam tangannya.

"terserah kamu aja." Rubby menjawab tanpa melihat kearah James.

James pantang menyerah, walaupun wajah Rubby selalu kusut jika di ajak untuk mencari perlengkapan, tapi James selalu sabar untuk meladeni Rubby dan bahkan James selalu puny acara untuk membuat Rubby sedikit melupakan rasa tidak sukanya.

"kita makan disini, tempat favorite mu kan?" James menggandeng Rubby masuk ke salah satu restaurant yang ada di mall tersebut.

James dan Rubby duduk di tempat favorite mereka, di dekat jendela dan menghadap langsung kearah gereja.

CHRISTMAS ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang