JHORSE

76 3 0
                                    

Pagi yang cerah hari ini secerah hatiku, of curse aku selau membawa kebahagiaan, im your hope, you are my hope, im j hope, tsahhhh~ kukibaskan rambut pendekku mengawali hari ini. aku berjalan menuju tempat latihan tenis sendiri pagi ini. ini sangat menyenangkan, hari selasa adalah hari yang kunanti nantikan karena apa? Karena aku bisa bertemu my angel, peri, malaikat oish.. yuna, choi yuna gadis idamanku, entah sudah berapa tahun aku mengaguminya tapi aku tak pernah memiliki kesempatan untuk dekat dengannya. Aku jatuh cinta sejak pandangan pertama, aku melihatnya berlatih senam di sanggar senam dekat tempatku selalu berlatih tenis, gerakannya sangat indah dia bergerak bagai malaikat.

Sampainya di lapangan tenis aku begitu terkedjut, aku melihat yuna duduk di bangku pinggir lapangan. Dia terlihat memikirkan sesuatu. Ini benarbenar hari keberuntunganku. Kesempatan tak datang 2x j hope, kuputuskan untuk mendekatinya dan duduk disamping yuna, aku mengumpulkan semua keberanianku dan mencoba menyapa terlebih dahulu

"hay,, bolehkah aku duduk disini?"

"oh, nde silahkan" yuna agak terkejut melihatku dan menggeser duduknya sedikit tanda mempersilahkan aku duduk

"apa kau sendirian?"

"ya, aku sedang menunggu temanku. Kau mau berlatih di sini?" omg yuna bertanya padaku, choi yuna.. aku tidak sedang bermimpi

"iya nanti, temanku juga belum datang, boleh aku menemanimu menunggu temanmu?"

"hum,, tentu.oh iya aku yuna, choy yuna" yuna mengulurkan tangannya padaku

"oh yeah, nama yang indah (padahal dah tau, pura pura terkedjut) I m your hope, you are my hope, I m j hope" aku membentangkan kedua tanganku dan tersenyum, seperti biasa aku memperkenalkan nama sekaligus moto dan jargon hidup dengan penuh percaya diri

"omo.." yuna terlihat terkejut dan menatapku bingung, apa dia ilfeel? Apa dia sangat kagum padaku? Atau dia benar benar terkejut dan bingung? Atau malah dia mengira aku tidak waras? Ekspresinya mendadak bingung, apa aku salah? Oh, hosikiiii apa yang telah kuperbuat, aku telah mengacaukan kesan pertama

"oh, no no.. mianhe, apa aku berlebihan? Mianhe, namaku hoseok, jung hoseok tapi kau bisa memanggilku hosiki saja, hehe.." aku menjabat tangan yuna, sungguh ku benci kecanggungan ini. Btwn tangannya sangat halus..uu

"a ania,, aku suka namamu, hosiki. J hope juga sangat bagus, itu artinya kau membawa banyak harapan, aku suka, benar benar orang yang positif" yuna tersenyum kearahku

"sungguh? Kau menyukai namaku?"

"nde, kuharap kita bisa berteman. Aku akan sering berlatih senam disini karena sebentar lagi aku mau mengikuti perlombaan" yuna melepaskan tanganku, tanpa sadar aku terlalu lama mejabat tangannya

"bagus lah, kita bisa sering bertemu. Aku selalu berlatih disini, aku juga mengajar anak anak SD bermain tenis disini"

"cinca? Kau seorang guru tenis? Aku terakhir bermain tenis waktu SD, tanganku terkilir dan setelah itu aku tidak ingin bermain tenis lagi"

"kau terkilir saat bermain tenis itu artinya kau sebentar lagi pandai bermain tenis"

"tapi itu sangat sakit, apa kau tidak pernah terkilir hoseok?"

"tentu saja aku sering terkilir, aku bahkan tidak bisa menghitung berapa kali tanganku terkilir tapi aku selalu mencintai tenis, aku selalu berlatih. Bahkan saat terkilir, tanganku bisa sembuh jika aku terus berlatih.. hahaha"

"hoseok, aku sangat salut, kau hebat sekali. Apa kau tidak pernah putus asa ketika cedera?"

"tentu tidak, because I m j-hope, selalu penuh harapan ahahaha"

thats loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang