Typo bertebaran gaess..
Happy Reading!♡
¤¤¤¤¤¤
Saat Aziz memasuki rumah Shafaa yang pertama dia lihat yaitu foto-fotonya saat masih bayi berjejeran di dinding. Dia mengedarkan pandangannya melihat rumah Shafaa yang begitu elegan."Lo tunggu disini, gue mau ganti pakaian dulu." Ucap Shafaa, Aziz mengangguk tanda jawabnya.
Lalu Shafaa menuju kekamarnya. Aziz berjalan mendekati meja yang cukup besar itu, tangannya memegang bingkai foto Shafaa. Sebuah senyuman kecil terukir dibibirnya. Di foto itu mungkin saat hari Halloween, Shafaa menggunakan baju iblis wanita(apalah itu saya gak tau namanya:v).
"Cantik." Gumam Aziz tanpa sadar. Dia sungguh tidak menyadari akan mengucapkan itu, seolah dia terhipnotis dengan pesona Shafaa.Shafaa yang sudah rapih dengan bajunya kembali turun menghampiri Aziz. Saat sudah diruang tengah, Shafaa menyerngit bingung melihat Aziz yang sedang memegang bingkai fotonya.
"Ziz, lo ngapain?" Ucap Shafaa yang menaikkan sebelah alisnya. Aziz gelagapan karna mendengar suara Shafaa tiba-tiba.
"E-ehh... a-anu.. i-itu..gue lagi liat poto lo." Ucap Aziz gugup seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Shafaa terkekeh melihat Aziz yang gugup itu. Lalu ia melemparkan kaos pria kearah Aziz. Aziz dengan sigap menangkap baju itu. Aziz menatap Shafaa bingung.
"Ganti sana baju lo. Itu baju kembaran gue. Seragam lo kan basah nanti lo bisa sakit kalau gak diganti." Suruh Shafaa.
"Lo kembar?" Tanya Aziz terkejut.
"Iya gue kembar. Udah sana ganti baju lo. Gue mau ambil minum buat lo." Ujar Shafaa setelah itu menuju dapur.
'Gue baru tau kalau dia kembar.' Batin Aziz lalu melangkah menuju kamar mandi.
"Kembaran lo itu cewe apa cowok." Tanya Aziz yang sudah diruang tengah.
"Cowok. Tapi wajah gue sama dia gak mirip." Balas Shafaa sambil menuangkan sirup digelas.
"Kembaran lo juga masuk SMA Pelita?" Tanya Aziz lagi. Entah kenapa ia sangat penasaran. Wajah Shafaa kalau dilihat lebih intens itu mengingatkan dengan seseorang, tapi siapa? Dia pun mencoba mengingatnya tapi tidak bisa.
"Gak, kembaran gue sekolah di SMA Nusantara."
"Kok lo gak satu sekolah sama kembaran lo? Sorry banyak tanya." Ucap Aziz tidak enak.
"Iya nggak papa. Gue gak mau satu sekolah sama kembaran gue karna gue gak mau diawasin sama dia. Iya gue ngerasa gak bebas gitu. Mulai dari itu gue minta sama papa buat pindah sekolah." Jelas Shafaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Bad Boy ✔
Teen Fiction(N) : CERITA INI DALAM MODE REVISI , APABILA ADA TYPO MOHON DI MAAFKAN. [COMPLETE] • PART MASIH LENGKAP • Aziz Alvaro Fernando. Adalah bad boy di SMA PELITA. sikapnya yang dingin, datar, cuek, dan acuh itu membuat para wanita semakin menyukainya. ...