Vote and Comennt sebelum membaca cerita ini.
Happy Reading!♡
¤¤¤¤¤¤
"Maaf gak jadi jalannya." Ucap Aziz memecahkan keheningan. Shafaa menoleh menatapnya."Iya selow aja. Nggak papa kok." Balas Shafaa sambil tersenyum.
Hening, keduanya tidak ada lagi membuka pembicaraan. Ingin sekali Aziz bertanya tapi gengsinya ini terlalu tinggi.
"Apa lo pernah kenal kata cinta di hidup lo?" Tanya Aziz menatap lurus. Dahi Shafaa berkerut, tidak mengerti apa yang dikatakan Aziz ini."Ngomong apaan sih lo."
"Jawab aja. Apa lo pernah kenal cinta dihidup lo?" Shafaa menganggukkan kepalanya."Pernah lah masa nggak pernah kenal cinta. Apa lo pernah juga?" Tanya balik Shafaa.
Aziz mengangguk kepalanya pelan."Ya gue pernah tapi sesudahnya semua itu hilang seperti ditelan bumi." Ucap Aziz datar. Shafaa yang mendengar ucapan Aziz semakin penasaran. Entah kenapa dia menjadi penasaran tentang masa lalunya.
"Apa lo mau cerita?" Tawar Shafaa. Aziz menggeleng." Adaa saatnya lo tau semuanya."
Huh!! Shafaa membuang nafas berat. Kenapa dia sangat misterius? Dan itu membuat dirinya sangat penasaran.
"Apa sekarang ada yang lo suka?"
"Ada." Jawab Aziz sekenanya.
Nyess. Entah kenapa hatinya sangat sakit seolah ada yang menyubit. Ada perasaan kecewa dilubuk hatinya.
"Oh." Ucap Shafaa setelahnya ia melamun memikirkan ucapannya itu.
Kenapa baru saat ini perasaan itu muncul? Kenapa mendengar ucapannya membuat hati ini sangat sakit? Apa gue harus berjuang atau mundur.
-Shafaa Natasha Ryder.
...
Tampak seorang wanita yang baru saja sampai di negara kelahirannya terlihat dari segi wajahnya sangat senang. Tangan satunya menarik koper yang berwarna pink.
Wanita itu mengeluarkan senyumannya dan membuat siapa saja yang melihatnya tersenyum mereka juga ikut tersenyum.
Lalu wanita itu masuk kedalam mobil hitam yang sudah menunggunya sedari tadi. Setelah duduk wanita itu mengobrak-ngabrik isi tasnya mencari sesuatu. Setelah ketemu barang itu, wanita itu memunculkan senyumannya lagi, tidak kali ini senyumannya lebih manis.
"I miss you so much." Gumam wanita itu menatap sebuah poto yang ada di genggamannya. Terlihat dia dengan seorang pria sedang tersenyum mengarah ke kamera. Ibu jari wanita itu mengusap-ngusap poto itu.
"Setelah ini gue akan kembali lagi sama lo." Ujarnya menatap poto itu dengan tatapan sendu.
...
Bella dengan senangnya menyiapkan makanan malam. Terlihat dari wajahnya wanita paruh baya itu tampak sangat senang sekali. Aziz yang melihat mamanya tampak sangat senang itu menyerngit bingung. Ada apa dengan mamanya ini? Tumben-tumbenan sekali mamanya ingin menyiapkan makanan malam. Biasanya mamanya ini sangat malas untuk menyiapkan makanan malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Bad Boy ✔
Teen Fiction(N) : CERITA INI DALAM MODE REVISI , APABILA ADA TYPO MOHON DI MAAFKAN. [COMPLETE] • PART MASIH LENGKAP • Aziz Alvaro Fernando. Adalah bad boy di SMA PELITA. sikapnya yang dingin, datar, cuek, dan acuh itu membuat para wanita semakin menyukainya. ...