4 : Memutuskan

1.8K 254 6
                                    

Maafkan kalo ff ini gaje
Ku merasa gagal 😢😢
Tapi tetap berusaha
Harus semangat
Selamat membaca

******

"Ong, ong, ONG!!" minhyun sedikit teriak sambil memukul pundak ongie

"Eeh, mak." minhyun bingung melihat ong murung

"Lo kenapa sih? Muka kaya keset wc" ledek mak Jisung

"Gue bingung gengs" ucap seongwoo

"Kalian tau kan kalo gue bisa liat yang begituaaan" jisung, jihoon, minhyun ngangguk

"Naah, kalian tau juga kan kalo gue kemarin abis kenalan sama adek tingkat anak teknik si danik danik itu" mereka ngangguk lagi

"Jangan-jangan lo di apa-apain sama di danik" ong geleng-geleng kepala

"LO HAMIL" ong mukul kepala jisung dan jisung cuma meringis kesakitan

"Mulut lo yee mak. Kagak. Gini ceritanya"

#flashback on

"Halo" suara serak khas danik

"Hai, ini aku ong"

"Oh hai bii" jawab daniel

"Aku mau ceritain yang tadi di mobil, boleh?"

"Boleh dong, bentar aku buka pintu kamar dulu"

"Udah, yok ceritain" tambah daniel

"Jadi gini, aku mulai dari silsilah keluargaku ya. Jadi keluargaku ada keturunan dari darah kesultanan yang notabene nya memang banyak hal spiritual dan hal hal mistis menyelimuti keluarga besar kami."

"Oke. Terus apa hubungannya sama bentak bentak tadi"

"Sabar yaa, dengerin dulu. Nah keluarga ku. Aku, kak seulgi, dek dewi, mama dan papa itu mutusin buat pindah dari wilayah kesultanan kakekku jadi aku pindah kesini sejak aku SMP. Gak banyak orang yang tahu. Ini pertama kalinya aku cerita sama orang yang baru aku kenal"

"Iya, terus?" daniel mulai penasaran

"Kamu jangan takut ya niel"

"Oh ya aku kasih tau ya, hal yang paling aku takutin ada 3 serangga, gelap dan hantu" ucap daniel yang bikin ong diem gak bersuara

Duh gimana ngasih tau nye kalo si danik aja takut hantu

"Oh iya, kamu di apartemen sama siapa?"

"Sama kak joy doang, adek lagi pergi"

"Berarti ada temen kan?" ong mulai tenang

"Iyaa,"

"Ya udah langsung aja ya, jadi di mobil tadi ada tangan kasar penuh luka yang sumbernya dari kursi belakang mobil kamu. Dia nyentuh leher aku. Makanya aku kesel soalnya titik lemahku di leher bagian belakang. Aku bisa liat makhluk makhluk yang orang biasa gak bisa lihat. Ini penyakit turunan. Aku sebut penyakit karena aku dari kecil sering menyendiri dan sering dibully karena hal kaya gini"

"APAAAAAAAA!" daniel teriak

"Duh responnya, maaf ya"

Tuut. Tuut. Tuut.

Telpon dimatikan seketika oleh daniel.

#flashback off

"Jadi gitu ceritanya mak mak sekalian" jisung, minhyun dan jihoon cuman angguk angguk doang.

I Can See | OngNiel | (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang