'Tae?'
'Taehyung ....'
'Taehyungie ....'
'Kim Taehyung ....'
Suara lembut ibunya terdengar tanpa henti. Taehyung menangis, ia takut. Bagaimana bisa suara itu terus terdengar, sementara sang empu sudah meninggal?
'KIM TAEHYUNG!'
Taehyung memejamkan matanya erat. Suara lembut itu berubah menjadi teriakan melengking; begitu sarat akan ketakutan.
'Taehyung-ah, Taehyungie, jangan melihat ke depan, tutup matamu!'
'Taehyungie MENUNDUK SEKARANG!'
'Kim Tae- aakhh!'
'Taehyungie, eomma menyayangimu.'
"Hiks ... Eomma ...."
"Tae? Taehyung-ah, kau sudah sadar?"
Anak itu tak menjawab. Peluh membasahi pelipisnya yang terbalut perban. Kedua mata terpejam itu tak kuasa menghalangi air mata yang terdorong lolos, sementara dahinya ikut mengernyit entah terganggu oleh apa.
Yoongi segera menekan tombol di atas ranjang pesakitan Taehyung.
Panik. Sebenarnya, apa yang terjadi pada adiknya?
"Hiks ... Eomma ... Appa ...."
Brakk!
Pintu terbuka dengan keras. Seorang dokter dengan beberapa asisten dan perawatnya segera memeriksa Taehyung.
Dokter bilang, Taehyung sebenarnya sudah sadar, tapi enggan membuka mata. Lebih tepatnya, takut membuka mata.
Mereka menduga bahwa Taehyung mengalami post traumatic stress disorder.
Dokter beranjak keluar, memberi waktu untuk Yoongi membujuk Taehyung sementara ia menghubungi dokter yang biasa menangani hal seperti ini.
"Tae ...."
"Taehyungie, ini Hyung. Ayo bangun dan lihat Hyung."
Gerak kepala Taehyung terlihat samar.
"Bohong! Kau bukan hyung-ku!" Lirihnya dengan suara parau.
Yoongi memeluk Taehyung, mencoba meyakinkan anak itu. Perlahan, Taehyung membuka matanya. Yoongi tersenyum, namun hanya ketakutan yang terpancar dari sorot mata Taehyung.
"Hiks, Hyung ... mereka siapa? Mengapa terus menggangguku? Bilang pada mereka aku tak tahu, Hyung ... usir mereka, kepalaku sakit!"
Yoongi terdiam. Mereka? Siapa?
"Tae, hanya ada kau dan aku di sini."
"Tidak, mereka terus menggangguku, aku takut!"
Yoongi memutuskan untuk kembali memeluk Taehyung walau ia sendiri bingung.
☆
Delapan hari kemudian, Taehyung diperbolehkan pulang. Yoongi bingung, mengapa adiknya selalu menatap sekitar dengan cemas?
"Hyung," cicit Taehyung memeluk erat lengan Yoongi, "pusing."
Yoongi segera membawa Taehyung ke kamar, namun anak itu menolak masuk.
"Tidak mau, aku mau tidur di kamar Hyung saja."
"Kenapa?"
"Di sini menyeramkan."
Yoongi menghela napas lelah. Masih tak mengerti apa yang terjadi pada adiknya. Akhirnya, Yoongi membiarkan Taehyung berbaring di atas ranjangnya. Memeluk Taehyung, mengelus surainya yang lengket oleh keringat.
"Sebenarnya apa yang kau lihat, hm?"
Taehyung mencoba menjawab dengan tenggorokan tercekat.
"Hyung ... tidak melihat mereka?"
Yoongi menggeleng.
"L-lalu, mengapa hanya aku yang bisa melihat dan mendengar mereka? Hyung tidak sedang membohongiku 'kan?"
Suara Taehyung mulai terdengar bergetar, Yoongi segera memeluk Taehyung erat.
"Tidurlah, kau terlalu lelah hari ini."
Yoongi sepertinya mulai paham. Adiknya diganggu. Adiknya bisa melihat mereka yang tidak bisa ia lihat.
Kepala Yoongi terasa berat seketika. Taehyung mengalami kecelakaan bersama orangtua mereka. Adiknya yang masih berumur sebelas tahun itu selamat, sedangkan orangtua mereka meninggal di tempat. Luka Taehyung cukup parah, tapi tidak sampai membuatnya mengalami koma.
Sepertinya, peristiwa kecelakaan yang menyebabkan kematian kedua orangtua mereka membuat Taehyung trauma. Sepulangnya mereka dari pemakaman, Taehyung tiba-tiba saja mengerang keras. Adiknya itu mengeluh sakit pada kepala, lalu tak sadarkan diri selama hampir satu minggu, dan yang Yoongi dapati setelah Taehyung sadar hanyalah sorot sepasang mata diliputi ketakutan.
Yoongi hanya bisa berharap; Taehyung hanya berhalusinasi karena post traumatic stress disorder yang ia alami. Namun sepertinya, Yoongi harus menelan harapannya pahit-pahit saat hari itu Taehyung hilang.
---- t b c
Haloo lama tidak berjumpaaa hwehehe... sama seperti For You : Kim's Family, work ini Fifa publish lagi yaa, sesuai permintaan kalian.
Maaf untuk menghilangnya, kalau kalian butuh penjelasan, semuanya sudah Fifa jelaskan di kolom percakapan atau conversations, bisa dicek di profil Fifa :)
Work ini sudah direvisi, ada beberapa bagian yang benar-benar diubah. Walau begitu, kekurangan Fifa dalam menulis masih banyak dan mudah sekali ditemukan. Kritik dan saran dari kalian pastinya akan sangat membantu :)
Selamat malam~
☆04/08/20 - Februarieskies
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Stop It Now!
FanfictionHyung, bisa kau hentikan mereka? ___________________________________________ Publish: 27/12/17 Republish: 04/08/20 Brothership, Horror, Thriller, Action Min Yoongi - Kim Taehyung ___________________________________________