Kau pilih yang mana?
Orang yang mencintaimu, atau
Orang yang kau cintai?
Orang yang memayungimu di kala hujan hingga ia sendiri kebasahan, atau
Orang yang kau berikan satu - satunya payungmu, hingga tubuhmu terasa dingin oleh turunnya air hujan?
××××××××××××××××××××××××××××××××
"Siapa kau?" Willis menampis tangan wanita paruh baya yang ada di dahinya itu.
Wanita itu tidak menghiraukannya, ia langsung memeluknya. Menurut Willis, pelukan wanita itu terasa hangat.
"Kau boleh pergi bersama siapapun, selama, atau sejauh apapun. Asal kau harus tetap kembali kesini sayang" Wanita paruh baya itu terisak, ia tidak bisa menahan rasa harunya.
Ia yakin pria muda ini benar anaknya, dari wajahnya, tingginya, perangainya, ataupun tanda lahir khusus yang pria ini miliki di wajahnya. Semuanya adalah bukti yang mengarah bahwa anak keduanya benar belum mati.
Sementata Willis hanya kebingungan, ia merasa tidak tega jika mengganggu aksi haru wanita paruh baya yang sedang memeluknya itu.
Lalu datang seorang pramusaji membawakan banyak sekali makanan, Mrs Marioline mengelus kepala Willis, "Kau harus makan untuk mengembalikan energimu"
• Perfect Stranger •
Liana Rose, seorang wanita cantik yang punya pekerjaan dan hobi tak lazim, tentu saja yaitu membedah dan mengobrak - abrik organ tubuh manusia.
Kali ini ia terlihat termenung sembari membuka Album foto, memperlihatkan foto seorang bayi kecil yang sedang memainkan mainannya.
Ia tersenyum penuh arti, "Willis, kau masih sangat kecil dan polos di sini"
Baginya, Willis adalah segalanya. Ia akan melakukan apapun bagi adiknya yang super bandel itu, termasuk bahkan menutupi sebuah rahasia adiknya itu dengan nyawanya.
Iapun menutup kembali album foto itu, meletakkannya kembali di laci lemari kamarnya, mengikat rambut menjadi bentuk ekor kuda, memakai masker dan pakaian dokter dalam ruang operasi, melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda barusan.
• Perfect Stranger •
"Kau, kenapa selalu baik seperti ini padaku, aku tidak tahu cara membalasnya"
Wonwoo menatapku lembut, ia tersenyum lemas "Tentu saja, aku calon suamimu bukan?"
Ah ya benar, pada akhirnya aku menerima lamarannya satu minggu yang lalu sebelum memutuskan untuk menengok ke makam milik kak Sehun.
"Kau tahu, kau calon suami terbaik" ucapku sambil terkekeh.
Wonwoo menempelkan telapak tanganku yang dingin pada pipinya yang hangat, "Hmm, dan sebentar lagi akan menjadi suami terbaik di dunia" katanya di akhiri dengan mengecup lenganku lembut.
Ah, kenapa perasaan ini sulit sekali berpindah. Wonwoo terlalu baik untukku.
• Perfect Stranger •
Kai bahkan hampir menjatuhkan ponselnya ketika Suho memberi tahu hasil dari botol cairan kecil yang dikirimkam atas nama Oh Sehun pada mereka beberapa hari lalu.
Untuk itu, Kai meminta semua anggota EXO yang bisa datang untuk segera berkumpul.
"Ah ini haruslah sesuatu yang benar - benar penting, aku sampai mengundur beberapa jam meeting pentingku" Chanyeol melepas jas, lalu melonggarkan dasi di kerah kemeja putihnya.
"Kawan, sepertinya kita harus benar - benar menyusul Ahra ke Amerika" Ujar Suho.
Kai daritadi masih terus terdiam, kepalanya benar- benar terasa berputar, semuanya datang begitu mendadak.
"Memangnya kenapa? Beritahu kami!" Ujar Tao
"Bot-"
Kai mengarahkan telapak tangannya ke arah Suho. Memberikan kode bahwa ia saja yang menjelaskan apa yang terjadi.
"Botol kecil itu, terbukti benar darah milik Sehun, kami mencocokkan DNA nya dengan DNA Sehun yang ada pada sikat gigi Sehun di tempat berkumpul kita selagi SMA dulu, ingat?"
Semua wajah yang ada di sana tampak menegang
"Darah itu usianya cukup baru, mungkin di ambil dari tubuh pemiliknya sekitar 1 sampai 2 minggu lalu" Kai mengacak - acak rambutnya frustasi
"Jadi ... Sehun masih hidup?"
Kalimat Kyungsoo barusan adalah perwakilan dari pertanyaan pada otak 6 pria di ruangan itu.
Fyi : Sehun ga punya tanda lahir di wajah
To be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Stranger +osh [ Closer Sequel ]
Fiksi PenggemarWho knows the secrets tomorrow will hold? ©nasipadang- 2017