Sampai sekarang, Dandy masih mengingat momen apa yang membuatnya dekat dengan Hayya. Hanya dengan percakapan di waktu luang, Dandy mulai mengenal Hayya secara dekat. Tentu, dengan percakapan random yang dibangun oleh Hayya membuatnya merasa nyaman.
"Kakak tau gak kenapa kuda lumping makannya beling?"
Ataupun,
"Kakak tau gak kenapa kursi namanya harus kursi? Atau pohon namanya harus pohon?"
Dan beberapa pertanyaan random lainnya yang membuat Dandy menggelengkan kepala.
Setelah keduanya sering bertemu dan berbincang bersama, secara singkat keduanya menjadi sangat dekat. Dandy-ia dikenal orang yang sulit dijangkau- bisa dekat dengan Hayya, tentu membuat tanda tanya dipikiran siapapun. Ditambah lagi, mereka adalah kakak-adik kelas, dimana sekolah mereka ada kesenjangan antara senior dan junior.
Kini, keduanya berada didalam kedai eskrim. Satu momen yang Dandy baru ketahui, bahwa Hayya sangat mencintai makanan manis tersebut.
"Kak Dandy, menurut kakak unicorn itu ada gak sih?"
Pertanyaan tersebut disambut dengan wajah polos Hayya serta mata bulatnya yang membesar ingin tahu.
Dandy menoleh kearah Hayya dengan senyum tertahan mendapati noda coklat pada sudut bibir Hayya. Sedangkan Hayya belum sempat menyadari hal itu.
Diambil handycam miliknya dan membiarkan handycam tersebut merekam momen konyol yang diciptakan oleh Hayya.
"Kak? Aku serius loh nanya," Hayya memutar kedua bola matanya malas.
Bibir Dandy berkedut menahan tawa. "Coba ngaca deh."
Hayya pun mengambil handphonenya dan membuka kamera depan. Ketika dilihat ada noda coklat pada sudut bibirnya, ia teriak nyaring. Ditatapnya Dandy yang sudah terbahak-bahak dengan rengutan.
"Kak Dandy! Jangan ngeselin deh." Rengek Hayya sambil mencoba menutup lensa yang terus menyorot kearahnya.
Dandy menggelengkan kepala heran dengan tingkah keanakkan Hayya. Gadis itu-ck, kenapa dia lebih mementingkan penampilannya di handycam? Kenapa coba dia gak langsung hapus noda coklatnya?
Dandy dengan sigap mengambil tissu dan mengelapkan sudut bibir Hayya.
"Lap dulu, baru ngomel." kekeh Dandy.
-------
13/10/19
KAMU SEDANG MEMBACA
Handycam: Hayya, Dandy dan Handycam
Short StoryDandy & handycam. Kedua nama itu tidak pernah terlepas satu sama lain layaknya prangko. Hingga suatu hari, Hayya datang meminta Dandy untuk merekamnya. Dandy tidak menyangka, sejak itu, Hayya selalu menjadi objek favoritnya. Copyright © 2019 by...