8 ;teleport

2.1K 621 85
                                    

Hari ini hari terakhir sekumpulan remaja itu berlibur di villa. Dan di hari terakhir ini mereka semua memutuskan untuk mengunjungi kebun teh, dan ikut memetik daun teh bersama beberapa pekerja yang ada di sana.

"Jin, lo gak tidur semaleman, ya?" tanya Siyeon. "Mata lo bengkak,"

Kim Hyunjin mengangguk, "Gak bisa tidur gue Yeon,"

Siyeon menyodorkan sebotoh pocarisweat ke arah Hyunjin, "Udah makan, kan? Kalo udah, ini diminum. Biar lebih semangat, hehe."

Kim Hyunjin tersenyum, menerima botol minuman dari Siyeon. "Makasih,"

Siyeon mengangguk, lalu kembali berjalan, menyusul Lee Jeno yang sudah berjarak lima langkah di depannya.

Kim Hyunjin membuka botol pocari yang tadi Siyeon berikan, berniat untuk meminumnya.

Tapi, baru saja ingin menempelkan botol itu ke bibir, tangannya ditarik oleh seseorang, membuat botol minumannya terjatuh dan badannya terseret ke samping.

"ASTAGA-"

"Ssstttt!"

Mata Kim Hyunjin membelalak. "Hwang Hyunjin?!"

Sekarang Kim Hyunjin sudah berada di dalam mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang Kim Hyunjin sudah berada di dalam mobil. Dengan alasan lelah karena tidak cukup tidur, gadis itu dibolehkan untuk beristirahat di mobil oleh teman-temannya.

Tentu ia tidak sendirian, karena sekarang, Hwang Hyunjin sedang bersama dengannya.

"Tadi malem itu lo, kan?" tanya Kim Hyunjin, tepat setelah bokong Hwang Hyunjin mencium jok mobil.

"Bentar, gua istirahat dulu," jawab Hwang Hyunjin santai.

"Gue takut, tau! Sampe gak bisa tidur semaleman. Lagian kenapa lo ngumpet dari temen-temen, sih??"

"Nih, ya, gua jelasin."

Kim Hyunjin terdiam, menunggu suara Hwang Hyunjin untuk kembali terdengar.

"Pertama, gua emang gak ikut liburan. Kedua, gua cuma gak mau temen-temen ketakutan. Ketiga, tadi malem gua emang sempet berkunjung ke sini. Terakhir, yang kemarin sama lo itu emang gua."

".....Gimana bis-"

"Bukannya udah gua jelasin? Lo itu gua, gua itu elo."

Jidat Kim Hyunjin mengerut, "M-maksudnya?"

"Dari kemarin lo ngerasa takut gua bakalan ikut liburan, dan karena lo terus mikirin gua, gua gak bisa tahan untuk gak muncul di mobil waktu itu, dan kebetulan lo lagi tidur, jadi gak nyadar waktu gua dateng."

"Hah?"

Hwang Hyunjin membuang nafasnya berat, "Intinya, kalo lo lagi mikirin gua, gua bakalan kebawa sama pikiran lo itu,"

"Makanya, jangan mikirin gua. Capek tau, teleport mulu dari Jakarta ke Bogor! Untung gua lagi gak mandi, kalo gua lagi mandi terus gak tahan buat teleport ke sini, gimana coba?"

 Capek tau, teleport mulu dari Jakarta ke Bogor! Untung gua lagi gak mandi, kalo gua lagi mandi terus gak tahan buat teleport ke sini, gimana coba?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gêmeos ㅡHwang Hyunjin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang