November, 2018.
Kim Hyunjin memukul kemudi mobilnya kesal.
Sudah sangat jelas jam menunjukan pukul tujuh lewat lima menit, dan dia belum juga mendapatkan tempat parkir.
Rusak sudah haru pertamanya sebagai mahasiswa baru.
Gadis itu menutup pintu mobil dengan kencang, bahkan tidak ingat sudah menguncinya atau belum.
Kim Hyunjin berlari dengan sepatu flatnya menuju lapangan Fakultas Ilmu Budaya, dimana seluruh maba sudah berkumpul di sana. Kecuali dia, tentunya.
"Dek, kamu yang baru datang! Maju ke depan!"
Kim Hyunjin memejamkan matanya rapat-rapat, menggigit bibirnya kesal. "Sial."
"Kenapa telat?" tanya salah satu kakak tingkat saat Kim Hyunjin tepat berdiri di depannya.
"A-anu kak-"
"Jawab yang bener!"
"M-macet, kak. Terus gak dapet tempat parkir,"
"Kamu pikir itu alesan, hah?!" "Bangun yang gasik makanya! Mahasiswa baru aja belagu!"
"M-maaf, kak." kata Kim Hyunjin sembari menunduk.
"Squat jump lima puluh kali, cepat!"
Kim Hyunjin membelalakan matanya, menatap kakak tingkatnya terkejut.
Bagaimana ia harus bilang kalau badannya tidak boleh banyak kelelahan, akibat kecelakaan yang terjadi saat ia SMA dulu?
"M-maaf kak, tapi saya-"
"100 kali!"
Kim Hyunjin terdiam, ia benar tidak bisa melawan. Sudah cukup dengan seluruh tatapan mata yang tertuju padanya di pagi hari ini. Memang hari yang sial.
Gadis itu sudah memposisikan tangan di belakang lehernya, namun sebuah tangan menahannya untuk tidak melakukan squat jump.
"Santai lah bang. Tuh, liat. Yang telat gak cuma dia." kata seseorang itu pada kakak tingkat, sambil menunjuk barisan maba telat yang lain.
Kim Hyunjin menatap lengannya yang tadi tertahan, sebelum melihat wajah sosok itu dan terkejut.
"Hwang Hyunjin?!"
➖fin➖
KAMU SEDANG MEMBACA
Gêmeos ㅡHwang Hyunjin✔
Mystère / ThrillerHati-hati bisa emosi kalo baca ini. ©cheewys, 2017