Prolog

25 7 1
                                    

*Yon Rae POV*

Tepat pukul 12.34 aku mendarat di bandara Incheon. Suasana di bandara Incheon sangat ramai. Aku mendengar ingar- bingar suara penumpang yang turun dari pesawat waktu pintu pesawat terbuka. Di tambah lagi pengumuman yang nggak ada berhentinya sejak aku menginjakkan kaki di bandara ini.

Aku sungguh nervous karena ini adalah kali pertama bertemu dengan Appa. Sejak kecil aku belum pernah bertemu dengan Appa karena kedua orang tua ku memutuskan untuk bercerai. Aku hanya pernah melihat wajah Appa dari foto yang ada di ruang keluarga.

Disini aku tidak mengerti apapun. Siapa yang akan menjemputku di sini pun aku tak tahu. Kota ini terlalu baru untuk aku ketahui. Yang aku tahu hanya bandara ini dan juga SM Town.

Sebenarnya aja aku tak tahu siapa saja anggota keluarga ku. Yang aku kenali hanyalah Eomma, selain itu aku tak tahu. Kata Eomma aku punya kakak laki- laki, tapi aku tak tahu bagaimana wajahnya, bahkan namanya pun aku tak tau karena Eomma selalu merahasiakannya.

Aku pun terus berjalan ke arah pintu keluar. Karena, Appa mengatakan akan menjemputku di pintu keluar. Sambil membawa koper aku berjalan ke arah pintu keluar.

Perbedaan udara langsung saja terasa di kulitku. Ternyata di luar lebih dingin daripada udara di dalam. Aku langsung merapatkan jacket ku dan memasukkan tanganku ke saku jacket ku untuk menghangatkan tubuhku. Pipi ku juga memerah karena udara yang dingin. Wajar saja aku kedinginan karena selama ini aku tinggal di Indonesia dan tidak merasakan musim salju.

Sudah lumayan lama aku berdiri di depan pintu keluar namun aku belum menemukan Appa. Sampai akhirnya ada seseorang yang memanggil namaku. Aku melihat ke arah tersebut. Terlihat seorang lelaki tengah berjalan menghampiriku. Orang itu memakai seragam yang bertuliskan Kim Corp, sepertinya dia sopir yang di tugaskan untuk menjemputku.

"Apakah benar anda Kim Yon Rae?" tanya seorang itu. Benar kan dugaanku.

"Nde, Ahjussi" jawabku sambil menunjukkan senyum ku.

"Silahkan tunggu sebentar, saya akan mengambil mobil" ucap seorang yang namanya adalah Ok Hyun Bin. Aku mengetahuinya dari name tag yang berada di bajunya.

Mobil sudah berada di depanku. Tuan Ok Hyun Bin mengangkat koper ku ke bagasi sementara aku di persilahkan masuk duluan selagi menunggu Tuan Ok Hyun Bin menaruh barangku. Maklum lah, aku membawa barang yang banyak karena aku akan hidup di Korea. Semua yang akan aku gunakan aku bawa. Kali ini aku membawa 5 koper walaupun masih banyak barang yang aku punya di Indonesia.

Di dalam mobil aku memainkan Iphone ku. Aku membuka aplikasi Instagram untuk membagi moment ini. Aku membuat story di Instagram ku. Lalu aku ber chat ria dengan sahabatku yang ada di Indonesia. Jenny yang punya saudara di Korea, menjelaskanku tentang Korea. Jenny tau semuanya karena dia sangat sering ke Korea.

Karena terlalu asik chat dengan Jenny aku sampai tak sadar mobil yang aku tumpangi sudah berjalan membelah jalanan Seoul yang bisa di katakan ramai. Selama perjalanan terlihat gedung pencakar langit. Banyak Mall yang ada di kota ini. Aku rasa aku harus bisa menahan keinginan untuk berbelanja.

Karena lelah, aku memutuskan untuk istirahat sejenak sebelum bertemu dengan Appa. Tenaga ku terbuang cukup banyak karena penerbangan tadi.

Aku memasang earphone dan memutar lagu pengantar tidur. Aku mencari posisi ternyaman lalu perlahan memejamkan mataku. Mulai me-rileks kan tubuh. Dan akhirnya aku tertidur.


Hai guys!!
Ini cerita pertama aku. Aku harap kalian suka sama cerita aku yaa. Please kasih aku saran.

Voment nya jangan lupa ya. Jangan pada nge gost:)


Belive in You (Oh Sehun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang