VOTE! VOTE! VOTE!
Dengan sabar Suho menunggu perempuan di hadapannya siuman. Sudah 15 menit perempuan itu menutup matanya. Suho merasa sangat bersalah dengan kejadian ini. Andai saja dia tak melakukan hal aneh maka perempuan tersebut tak akan pingsan.
Perlahan perempuan yang berada di hadapan Suho membuka matanya. Perempuan tersebut melihat sekitarnya. Dia masih mencerna apa yang baru saja terjadi.
Suho menyadari perempuan di hadapannya telah siuman. Langsung saja dia memberikan air minum ke perempuan tersebut. Namun, perempuan tersebut menjauh karena ketakutan.
"Tenang saja, ini aku Oppa mu" ucap Suho berusaha mendekati perempuan tersebut namun, perempuan tersebut semakin menjauh. Dia tidak percaya dengan apa yang baru saja di katakan Suho. Tidak ada bukti yang menjelaskan lelaki yang di depannya adalah Suho.
Karena geram, perempuan di hadapannya tidak mempercayainya, Suho menyalakan Flash ponselnya dan mengarahkan ke wajahnya. Perempuan di hadapannya mematung mengetahui bahwa Suho adalah kakaknya.
"J- Ja- Ja- Jadi, kakakku Suho Oppa" ucap perempuan di hadapannya. Dia tak menyangka ternyata kakaknya adalah idola nya sendiri.
"Iya Yon Rae" ucap Suho lalu membuka tangannya mengisyaratkan Yon Rae untuk memeluknya. Yon Rae langsung memeluk Suho dengan erat. Ini adalah kali pertama dia bersentuhan dengan idolanya. Sebelumnya dia hanya pernah bertemu langsung saat di konser.
Nyaman dan juga hangat. Itu yang Yon Rae rasakan. Andai saja dia bisa menghentikan waktu. Yon Rae tak ingin moment seperti ini cepat berlalu.
Yon Rae menyudahi acara pelukan nya dengan Suho. Tak terasa air mata telah mengalir deras di pipinya. Dia sangat bahagia saat ini.
Suho yang melihat adiknya menangis menenangkannya dengan memeluknya kembali. Dia menepuk punggung Yon Rae. Dia pun tersenyum bisa bertemu dengan adiknya. Impiannya memiliki seorang adik perempuan menjadi nyata.
Suara isakan tangis Yon Rae sudah tak terdengar. Suho melepas pelukannya dan menatap wajah adiknya lalu menghapus air mata yang ada di pipi Yon Rae.
"Udah dong nangis nya" ucap Suho
Yon Rae membalas dengan anggukan. Lalu dia menampakkan senyumnya yang manis. Lesung pipi nya terlihat.
Yon Rae berjalan keluar dari rumah kosong itu dengan Suho. Tetapi sebelum kembali ke mobil dia memfoto rumah itu dan menjadikan story instagramnya.
***
Yon Rae menata apartemen baru nya yang di belikan Suho. Letak apartemen Yon Rae tepat di sebelah apartemen milik Suho. Suho sengaja membelikan apartemen di sebelah apartemen miliknya supaya Yon Rae mudah menemuinya jika perlu.
Hal pertama yang di lakukan Yon Rae adalah menata kamarnya. Yon Rae diam sejenak di sofa kamarnya. dia sibuk memikirkan bagaimana kamarnya akan di tata. Setelah menemukan ide Yon Rae mulai menata kamarnya.
Tak banyak yang di lakukan Yon Rae. dia hanya menambahkan beberapa dekorasi yang dia inginkan. Yon Rae menaru tumblr lamp di dinding kamarnya. Dia juga menempel beberapa poster di kamarnya. Yon Rae menaruh bukunya di meja belajar.
Setelah menata kamarnya, dia berjalan membawa kopernya ke ruang ganti. Di sana dia menata beberapa bajunya di wardrobe. Dia menaruh sepatunya di rak sepatu. Yon Rae juga menaruh koleksi topinya di lemari kosong yang terletak di sebelah wardrobe.
Setelah itu dia kembali ke kamarnya. Masih banyak yang harus di tata oleh Yon Rae. Barangnya begitu banyak yang ia bawa.
3 jam Yon Rae habiskan untuk menata kamarnya dan juga menaruh semua barangnya. Setelah itu dia membersihkan dirinya.
Segar rasanya setelah mandi. Yon Rae memilih baju apa yang dia gunakan malan ini. Dia memutuskan untuk menggunakan training abu- abu converse nya yang ia padukan dengan sweater berwarna pink. Yon Rae menali rambutnya menjadi pony tail. Setelah itu ia keluar dari kamarnya.
Yon Rae membuka pintu penghubung apartemen Suho dan miliknya. Yon Rae berjalan mencari Suho. Suho yang lagi asik memainkan ponselnya menghentikan aktivitasnya.
"Ada apa kesini?" tanya Suho
"Pengen tau aja apartemen oppa kaya gimana" Jawab Yon Rae, padahal bukan itu alasan utamanya.
"Password Wi-Fi nya tanggal lahir kamu" jawab Suho seakan bisa membaca pikiran Yon Rae. Yon Rae pun memasukkan password Wi-Fi ke Iphone nya.
"Yon Rae, kamu udah makan belum?" tanya Suho.
"Belum Oppa" jawab Yon Rae
"Kau mau makan apa? Biar Oppa belikan" ucap Suho. 'Holkay mah bebas' ucap Yon Rae dalam hati.
"Aku nggak tau makanan Korea Oppa. Kan aku tinggal di Indonesia" jawab Yon Rae
"Gimana kalau aku aja yang masak?" tanya Suho. Yon Rae pun menyetujui nya. Kapan lagi makan masakan Suho?
Selama menunggu masakan matang Yon Rae menonton tv. Dia mengganti channel dan menemukan channel yang dia inginkan. Disney Channel.
"Masa 18 tahun nontonnya masih Disney Channel" goda Suho sambil membawa nampan berisi makanan.
"Emang di larang ya?" tanya Yon Rae membalikkan badan
"Nonton tuh Mnet, bisa lihat bias" jawab Suho sambil menaruh nampan di meja depan tv
"Bias mah udah di depan mata" jawab Yon Rae. Suho tertawa mendengarnya.
"Udahlah. Makan sini" ucap Suho.
Untuk malam ini dia memasak jjangmyon untuk adiknya. Yon Rae yang melihatnya langsung ingin segera mencicipinya.
Setelah makan Yon Rae kembali ke apartemennya untuk istirahat. Dia sangat lelah dengan aktivitasnya. Di dalam kamar Yon Rae menyempatkan untuk memainkan Iphone nya. Lalu dia memasang earphone nya dan memutar lagu pengantar tidur. Tak lama Yon Rae sudah memasuki alam mimpinya.
Vote comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Belive in You (Oh Sehun)
FanficTakdir lah yang menemukan kita, takdir juga yang memisahkan kita. Jika kita di persatukan lagi, kurahap tak ada lagi kata perpisahan di antara kita.