Masih di hari yang sama, Soonyoung segera melajukan mobilnya secepat angin ke rumah pria bernama Lee Young Soo. Matahari sudah berpamitan sejak tiga jam yang lalu. Hingga langit menggelap tak ada penerangan, kecuali sinar bulan.
Soonyoung tiba di depan rumah megah bernuansa klasik modern itu. Ia sempat terperangah sejenak. Melihat begitu megahnya rumah tersebut. Tidak disangka, Lee Jihoon si sepatu lusuh itu menyembunyikan harta yang begitu melimpahnya.
"Apa Tuan Lee Young Soo ada di rumah?" tanya Soonyoung pada seorang pria paruh baya yang menjaga rumah tersebut.
"Maaf, tapi Tuan Lee sedang berada di luar kota untuk beberapa hari ini," jawabnya sopan.
Soonyoung mengangguk. "Kalau begitu apa kau tau Lee Jihoon?"
"Ya. Ia adalah anak tunggal dari Tuan Lee Young Soo," balasnya lagi.
Soonyoung mengganti tumpuan pada kakinya dan berkacak pinggang. "Kalau begitu bisa kau panggilkan Jihoon untukku? Aku anak dari pemilik Filofrosine High School dan aku adalah temannya."
"Tapi, tuan muda sudah lama tidak tinggal disini."
Soonyoung mengernyitkan dahinya. "Jadi, dimana sekarang dia tinggal?"
Pria paruh baya tersebut memberikan alamat dimana Jihoon tinggal. Soonyoung tahu apartemen itu. Apartemen yang banyak dihuni oleh artis-artis terkenal. Lelaki kelahiran Namyangju itu benar-benar tidak menyangka pada anak yang selalu jadi bahan ejekan dari seluruh siswa di sekolahnya.
---
Tepat saat matahari baru memunculkan batang hidungnya, Soonyoung sudah siap pergi menuju alamat yang kemarin di dapatkannya dari penjaga rumah ayah Jihoon.
Sebelumnya, ia sempat mengadakan janji di depan minimarket yang biasa para pangeran sekolah itu berkumpul. Ia melajukan mobilnya dan tidak peduli dengan teriakan ibunya yang meminta diantar belanja.
Lelaki bak pangeran itu baru saja keluar dari minimarket dengan satu kresek penuh berisi minuman kaleng untuk para sahabatnya yang ia paksa bangun sepagi ini demi mengatasi rasa penasarannya terhadap Jihoon.
"Ambil satu-satu," ujar Soonyoung.
Mingyu menegak minuman miliknya dan berseru. "Demi Tuhan! Apa yang akan kau lakukan sepagi ini, Kwon Soonyoung yang terhormat?" Diiringi anggukkan oleh semuanya.
"Kau tahu Lee Young Soo?" tanya Soonyoung.
Mingyu menganggu seraya menegak kembali minuman miliknya. "Tentu saja."
"Siapa?" tanya Seokmin mengejek.
Seungcheol menepuk pundak Seokmin. "Kau tidak tahu? Beritahu dia, Kim Mingyu."
Mingyu memutar bola matanya malas. "Seragam yang selama ini kau pakai itu diproduksi oleh perusahaan milik Lee Young Soo!"
"Lee Jihoon anak dari Lee Young Soo."
Mingyu menyemburkan minumannya. Seokmin menepuk dadanya yang sakit akibat tersedak. Sementara Jun, Hansol dan Seungcheol sudah membulatkan matanya.
"Ya! Kau jangan bercanda. Mana mungkin dia anak dari seorang pemilik perusahaan!" seru Jun dan ditanggapi dengan sebuah anggukkan oleh Hansol.
Soonyoung menoyor kepala Jun. "Ya! Kau pikir aku asal bicara?! Kemarin aku membolos karena aku penasaran."
"Ah, jadi kau membolos kemarin karena itu? Seberapa dekat kau dengan Lee Jihoon itu?" tanya Mingyu jenaka. Ia terkekeh disela-sela pertanyaannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/132638967-288-k690020.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Casanova | SoonHoon
Hayran KurguKala takdir berkata lain, semuanya berubah. Mulai dari kebiasaan, gaya hidup dan bahkan pujaan hati pun berubah. Hidup tidak selamanya soal uang, kadang pasangan yang tetap juga dibutuhkan. Seperti sekarang. Puluhan atau bahkan nyaris ratusan wanita...