Disclaimer : Naruto by Masashi KishimotoPairing : SasuHina
Genre : Romance, Family
Warning : Disini Sasuke kembali saat Tsunade masih menjadi Hokage dan jangan tanyakan tentang kedatangan Pain, OOC, OC, masih banyak typo dan kekurangan lainnya.
.
."Tadaima."
Tidak ada jawaban saat Sasuke memberi salam. Aneh sekali? Itulah yang ada dipikiran Sasuke, biasanya setiap Sasuke pulang selalu ada wanita yang sangat dicintainya yang sudah menemani Sasuke dalam ikatan pernikahan selama satu tahun lebih. Wanita yang selalu menyambutnya saat ia baru saja pulang dari menjalankan misi.
Sasuke berjalan terus menuju ke lantai 2, siapa tahu saja orang yang dia cari ada di kamar mereka yang ada di lantai 2. Benar saja, saat Sasuke membuka pintu kamarnya orang yang dia cari ada di beranda kamar perlahan mendekati wanita yang sangat dicintainya itu. Sasuke memeluk wanita itu dari belakang dan menyandarkan kepalanya di bahu wanita itu.
"Sasuke? Kamu sudah pulang? Kenapa tidak memberi salam?" Wanita itu agak terkejut dengan kedatangan Sasuke.
"Apa sih yang lebih menarik dari menunggu suamimu pulang? Sampai-sampai aku memberi salam kamu tidak mendengarnya."
"Padahal aku sudah setahun lebih tinggal disini tapi aku tidak pernah bosan melihat matahari tenggelam dari sini," tangan Hinata masih berpegangan pada pagar pembatas.
"Jadi matahari tenggelam lebih penting dari suamimu?"
"Bu- bukan begitu." Hinata jadi takut kalau Sasuke marah.
"Hinata, aishiteru," bisik Sasuke di telinga Hinata.
"Maafkan aku, Sasuke," Hinata berbalik, sekarang Hinata sudah berhadapan dengan Sasuke kemudian, Hinata memegang kedua tangan Sasuke menggunakan tangannya.
"Jadi, kamu belum bisa mencintaiku? Apa ini karena kamu masih mencintai Naruto?" nada suara Sasuke yang tadi terdengar hangat sekarang berubah menjadi dingin.
Hinata tersenyum, "Kenapa masih bawa-bawa Naruto? Naruto sudah menjadi milik Sakura, lagipula mereka sudah mempunyai malaikat kecil yang sangat lucu jadi, bagaimana mungkin aku masih mengharapkan cinta dari Naruto?" Sasuke tidak menanggapi kata-kata Hinata.
Memang benar Naruto sudah menjadi milik Sakura karena mereka telah menikan 2 bulan setelah Sasuke dan Hinata menikah, bahkan Naruto dan Sakura telah memiliki seorang putri yang sangat cantik yang baru berumur 2 bulan namanya Uzumaki Rura.
Tidak mendapat tanggapan dari suaminya, akhirnya Hinata mengarahkan tangan kanan Sasuke untuk menyentuh perutnya sedangkan kedua tangan Hinata memegang tangan kanan Sasuke. Sasuke tidak merespon tindakan Hinata, sepertinya jenius kita yang satu ini masih asyik dengan dunianya sendiri.
"Aku memang minta maaf tapi, bukan karena aku masih mencintai Naruto. Aku minta maaf karena mulai hari ini aku tidak bisa mencintaimu 100%, mulai hari ini kamu harus mau berbagi dalam segala hal dan kamu juga sudah tidak bisa mencintaiku 100%."
"Apa maksud kata-katamu ini, Hinata?" Sasuke berbicara dengan nada yang sangat dingin pertanda dia tidak suka dengan kata-kata Hinata. Hinata boleh tidak mencintainya 100% tapi, kenapa Hinata harus melarang Sasuke memberikan 100% cintanya kepada Hinata? Itulah yang ada di dalam pemikiran Sasuke.
Hinata tersenyum menanggapi pertanyaan Sasuke, tadinya Hinata pikir dia tidak perlu mengatakan hal ini dengan kata-kata yang sesungguhnya karena Hinata pikir Sasuke adalah orang yang jenius tapi, melihat sampai saat ini Sasuke tidak menyadari apa maksud dari kata-kata Hinata, akhirnya Hinata memutuskan untuk mengatakan secara menuntun tangan kanan Sasuke yang masih berada diatas perutnya untuk meraba perutnya.
"Apa kamu bisa merasakannya, sayang?" Sasuke tidak merespon.
"Tadi aku menemani sakura menemui Tsunade-sama untuk memeriksakan kondisi Rura tapi, tiba-tiba kepalaku pusing sekali akhirnya Tsunade-sama memeriksa kesehatankudan ternyata sebentar lagi kamu akan menjadi seorang ayah."
"Ayah?" Sasuke ternyata masih tidak mengerti dengan kata-kata Hinata.
"Iya, ayah! Aku hamil Sasuke."
"Ka-kamu tidak bohong kan?" Sasuke sangat terkejut dengan berita yang ia dengar.
"Buat apa aku bohong?"
Sasuke langsung memeluk Hinata, Sasuke mencium pipi Hinata, kening, mata, hidung dan berakhir di bibir Hinata. Setelah itu Sasuke berjongkok dan mencium perut Hinata.
Sasuke kembali berdiri dan memeluk Hinata.
"Terimakasih Hinata, dulu aku selalu berpikir Kami-sama tidak pernah adil terhadapku karena Kami-sama telah membuat aku kehilangan seluruh anggota klan Uchiha dan membuatku hidup dengan rasa dendam kepada kakakku sendiri tapi, sejak aku bisa memilikimu ditambah lagi dengan kehadiran anak ini," Sasuke menyentuh perut Hinata, "aku merasa Kami-sama sangat menyayangiku."
"Aku juga."
Kamu masih ingat Hinata, saat kita dipertemukan untuk dijodohkan."
Flashback
Hinata sempat heran kenapa tiba-tiba dia diundang ke kantor Hokage dan saat Hinata sedang berada di depan pintu kantor Hokage, Hinata mendengar suara ayahnya.
"Kau akan dijodohkan dengan anakku, Hyuuga Hinata."
TBC
Vote dan comment please ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Family
FanfictionPerjodohan. Itu yang mereka alami, perjodohan untuk mencegah kepunahan sebuah klan. Mereka hanya percaya jika takdir Kami-sama adalah yang terbaik.