Bab 12

7.5K 373 34
                                    

Dulu sejak pembantaian klan Uchiha terjadi tak ada yang berani mendekati kawasan klan Uchiha lagi, lama kelamaan tempat ini seperti terlupakan dan kesan mistis justru terjadi di tempat ini. Tapi, sejak kepulangan Uchiha terakhir yang sempat menjadi missing-nin ini ditambah kehadiran seorang bidadari cantik dari klan Hyuuga yang menemani Uchiha terakhir kita, setiap hari akan selalu ada yang berkunjung ke kawasan ini baik dari keluarga Hyuuga, teman-teman mereka ataupun warga Konoha lainnya dan kawasan ini semakin ramai saat para Uchiha baru terlahir. Seperti hari ini, seminggu yang lalu istri dari klan Uchiha ini kembali melahirkan anak kelima mereka dan mereka mendapatkan dua anak kembar yang sangat tampan seperti saudara mereka yang lain. Tak terasa sudah lima kali sang nyonya Uchiha melahirkan para penerus klan Uchiha dan dalam lima kali kelahiran ini klan Uchiha telah memiliki delapan penerusnya, seharusnya sembilan jika sang sulung masih hidup tapi mungkin klan Uchiha tak akan seramai ini jika sang sulung tak berkorban menyelamatkan ibu mereka. Dan hari ini suasana makin ramai dengan kehadiran dua keluarga terheboh di Konoha, keluarga terheboh pertama tentu saja keluarga sang Hokage, Uzumaki Naruto dan istrinya, Uzumaki Sakura serta kedua anak mereka yang tak kalah berisiknya dengan kedua orang tua mereka tapi selain berisik mereka juga berbakat dan sangat pintar, mereka benar-benar cerminan kedua orang tua mereka dan mereka berdua adalah Rura Uzumaki dan Asei Uzumaki. Sedangkan keluarga terheboh selanjutnya adalah keluarga dari klan Yamanaka siapa lagi jika bukan si Ratu Gosip, Ino Yamanaka dan Sai Yamanaka -mereka menggunakan nama klan Yamanaka karena Ino adalah penerus satu-satunya dari klan Yamanaka ditambah lagi karena Sai tak mempunyai klan- sang ANBU yang selalu menampakkan senyum palsu dan kata-kata jujur yang selalu membuat orang naik pitam, tak ketinggalan dua anak mereka Yuki Yamanaka, putri mereka yang adalah cetak biru Ino dan Mitsuki Yamanaka, putra mereka yang adalah cetak biru Sai.

Saat ini ketiga Nyonya dari ketiga klan berbeda ini sedang berkumpul dengan sang Nyonya tuan rumah, di dalam kamarnya dengan si kembar yang baru berusia satu minggu, si kembar yang berjenis kelamin laki-laki ini diberi nama Uchiha Hyuna dan Uchiha Hyaki. Uchiha Hyuna yang lahir 5 menit lebih awal dari saudara kembarnya itu saat ini sedang menyusu pada sang bunda sedangkan saudara kembarnya masih terlelap di dalam keranjangnya.

"Kadang aku heran denganmu, Hinata. Bagaimana kamu bisa mengurus semua anakmu seorang diri tanpa bantuan pengasuh? Aku saja yang hanya mengasuh 2 anak sudah sangat kerepotan," ujar Sakura yang sedang membelai rambut Hyaki.

"Jangan samakan anak-anak Hinata dengan anak-anakmu yang berisik itu, Sakura," ujar Ino dengan senyum mengejeknya, saat ini si Ratu Gosip Konoha sedang duduk di samping sang tuan rumah di atas tempat tidur.

"Seperti anakmu tak berisik saja," cibir Sakura, "tapi, anak-anakmu benar-benar selalu tenang, cenderung dingin sih. Sangat Uchiha dan Hyuuga sekali, semoga saja ada yang mewarisi sifat lemah lembutmu, Hinata," ujar Sakura seraya mengambil tempat duduk di depan meja rias.

"Apa mereka tak pernah bertengkar, Hinata?" tanya Ino.

"Tentu saja pernah, mereka tak setenang kelihatannya, kecuali Hikaru dan Hideki. Mereka sangat pendiam tapi juga sangat dewasa, mungkin karena mereka mempunyai banyak adik, mereka juga sangat membantuku dalam mengurus adik-adik mereka. Tapi, saat di makam Hikari, mereka benar-benaf menjadi sosok yang berbeda, mungkin mereka hanya bisa terbuka kepada kembaran mereka? Oleh karena itu Sasuke tak akan menampakan diri jika mereka sedang bercerita pada Hikari, di depan kamipun mereka tetap pendiam," ujar Hinata sambil melepas Hyuna dari aksi menyusunya, membenarkan yukatanya dan menimang Hyuna kembali.

"Sedangkan Itachi, rasa ingin tahunya sangat tinggi. Aku dan Sasuke sangat kewalahan menghadapinya, belum lagi sifat jahilnya pada Hikaru dan Hideki karena menurut Itachi, kedua kakaknya itu sangat pendiam makanya Itachi senang menjahili mereka tujuannya agar mereka marah dan tak jadi pendiam tapi karena selalu gagal, kejahilan Itachi makin menjadi meski Itachi selalu stay cool di tempat umum," ujar Hinata seraya tersenyum kecil dan meletakan Hyuna di sampingnya.

"Aku tak menyangka jika Itachi itu jahil," ujar Ino kagum.

"Lalu yang lainnya?" tanya Sakura penasaran.

"Yui dan Yoru sangat manja terhadap kami, Yui lebih dekat dengan Sasuke, dia selalu tak mau lepas dari pangkuan Sasuke saat di rumah tapi sama seperti Itachi, selalu stay cool kalau di tempat umum. Yoru hampir mirip seperti Itachi, dia senang mencari gara-gara tapi dia sangat menghormati Hikaru dan Hideki makanya dia akan selalu membalaskan aksi jahil Itachi."

"Masih kecil tapi sudah pandai mengatur emosi mereka, mereka selalu stay cool di tempat umum tapi heboh di rumah," ujar Sakura yang dibalas anggukan setuju dati Ino.

"Bagaimana dengan si kecil Himeka?" tanya Ino.

"Semua anak-anakku sangat menyukai tomat sama seperti Sasuke tapi yang sangat tergila-gila pada tomat hanya Himeka, bahkan sejak bisa merangkak dia sering pergi ke kebun belakang untuk memetik tomat dan langsung di makan, kami sampai khawatir mencarinya, Himeka sangat dekat dengan Hikaru, dia sulit tidur jika tanpa Hikaru. Aku penasaran bagaimana dengan Hyuna dan Hyaki?" ujar Hinata sambil membelai Hyuna.

"Bagaimana jika di depan keluarga Hyuuga?" tanya Sakura penasaran.

"Mereka tetap tenang seperti di depan kalian, kecuali Himeka mungkin karena dia masih kecil, dia yang paling dekat dengan Otou-sama," jawab Hinata.

"Apa setelah ini kalian akan memiliki momongan lagi, Hinata?" sekarang giliran Ino yang bertanya.

"Entahlah, sebenarnya setelah Himeka lahir kami memutuskan untuk tak memiliki momongan lagi, 6 sudah cukup. Lagipula para tetua sudah tak memaksa kami untuk membangkitkan klan Uchiha kembali, biarkan semuanya berjalan apa adanya. Waktu itu aku juga telah menggunakan alat kontrolsepsi tapi kami malah kebobolan, tapi aku tak menyesel dengan kehadiran Hyuna dan Hyaki. Dan bagaimana dengan kalian? Apa tak ingin menambah lagi?" tanya Hinata dengan nada jahil.

"Naruto selalu iri dengan Sasuke, dia selalu ingin memiliki banyak anak, tapi aku selalu memarahinya. Aku tak bisa menjadi Ibu rumah tangga sepertimu, Hinata, aku juga tak bisa melepas jabatan kepala rumah sakit. Makanya aku pikir dua anak cukup bagi kami tapi mungkin kalau Naruto memaksa aku tak keberatan untuk hamil sekali lagi," jawab Sakura sambil tersenyum.

"Aku dan Sai sejak awal sudah sepakat untuk memiliki 2 anak, jadi tak ada masalah. Ah bagaimana liburan mereka ya?"

Yah anak-anak memang sedang berlibur bersama ayah mereka, 10 anak dengan 3 laki-laki dewasa. Apa yang terjadi? Entahlah author tak ingin menceritakannya.

The End

Akhirnya satu fic kelar~ tapi sora tetap menunggu Vomment kalian~ terima kasih untuk semua pembaca di sini... semoga cerita sora bisa menghibur :)

9 Maret '18

My Little FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang