Secret World

🌻Chapter 4🌻

Aku lelah? Tentu saja! Bahkan aku sangat lelah. Lelah menunggu dalam ketidakpastian ini. Tapi mau bagaimana? Selelah apapun aku, tak akan membuat hatimu luluh dan kembali kepadaku.

Kumohon kembalilah!

-???-

Happy Reading~
Maaf kalo banyak typonya><
•
•
•
~~~

Shania Pov

Saat ini aku tengah berada di kamar. Aku cukup lega karena berhasil mengalihkan pembicaraan tadi.

"Huft~ hampir saja."

"Dasar bodoh, untungnya mereka tidak menanyakan hal yang lebih."

'Ya maaf, kan aku tidak sengaja. Itu reflek tau'

"Whatever lah. Btw, apakah menurutmu dia memang benar-benar, -"

'Yah, kurasa memang benar. Dan sepertinya ia telah menyadari nya cukup lama.'

"Itu artinya aku akan dapat keluar sebentar lagi."

'Tentu, kita tunggu saja.'

"Tunggu? Tunggu apalagi sih?"

'Kau ingatkan, kita harus melatih mereka dulu.'

"Tentu, dan kau tak akan mungkin melatih mereka seorang diri bukan?"

'Ahhh.. Benar juga ya.'

"Ck.. Kita kan sudah tau caranya jadi aku bisa keluar dan membantumu."

'Iya iya, kau cerewet sekali sih.'

"Hahaha... Jangan seperti itu kau jadi semakin jelek tau. Btw, Kevan cute deh aku suka."

'Terserah kau lah. Sudah aku mau istirahat dulu. Bye Iva.'

Belum sempat ia menjawab, aku sudah memutuskan sambungan. Oh iya, aku sudah membuat sebuah alat yang bisa memunculkan wajah Iva.

Sebuah hologram akan muncul di jam tangan yang aku kenakan. Semacang panggilan video call. Tapi itu juga tersambung dengan alat yang kugunakan di telingaku ini.

Kalian ingin tau alat apa itu? Nanti saja kujelaskan sekarang aku ingin tidur dulu, bye~~.

#Pov End#

🍀🍀🍀

Ivi Pov

Jujur saja aku tak mengharapkan untuk hidup seperti ini. Aku lebih memilih untuk  tak tau apa-apa, dari pada hidup dengan penuh teka-teki yang harus dipecahkan.

Tidak. Aku tidak takut. Tapi aku terlalu malas untuk berfikir. Itu melelahkan.

Tapi setelah Sanny menyebut nama 'Iva' tadi. Entah bagaimana ada perasaan senang dan bahagia yang muncul dihatiku. Seolah-olah ada bagian yang hilang dari diriku, dan kini telah kembali.

Karena aku tak bisa untuk menunggunya menjelaskan semuanya nanti. Aku pun memutuskan untuk  pergi kekamar nya.

Namun, apa yang kulihat dan kudengar ini sungguh sangat mengejutkan kan.

Dihadapanku saat ini Sanny tengah berbicara dengan seorang gadis yang wajah nya tampak mirip denganku.

Apakah dia Iva? Tapi mengapa wajah kami bisa begitu mirip?
'
"Itu artinya aku akan dapat keluar sebentar lagi."