Seperti biasanya, Daniel nongkrong di bengkel Dongho. Meski kecelakaan yang dialaminya hampir merenggut nyawanya, itu tidak lantas membuat Daniel berhenti dari dunia otomotif yang sangat dia sukai.
Tentu saja, sudah pasti dimana ada Daniel di sana pasti ada Song Giae. Apalagi tempatnya adalah bengkel Dongho. Sesibuk apapun Giae pasti akan menyempatkan waktu jika mendengar Daniel sedang berada di bengkel hyungnya yang satu itu.
Sedari tadi Giae hanya tertawa melihat Dongho memberi makan dan mengajak ngobrol ikan-ikan kesayangannya. Bagi Giae itu adalah pemandangan yang sangat eksklusif dan begitu menggemaskan. Bagaimana seorang Dongho dengan tubuh kekar dan wajah yang karismatik melakukan hal konyol layaknya seorang anak-anak.
“Giae ya... kau mau memberi makan ikan-ikan ini?” Dongho memberikan Giae sebungkus makanan ikan.
“Oppa, tidakkah kau terlalu banyak memberi mereka makan? Mereka bisa mati...” Giae mengambil bungkusan makanan ikan tersebut dan menyimpannya di sisi akuarium.
“Oh ya? Aku rasa aku terlalu nervous, karena dari tadi kau terus menatapku seperti itu. Yak... berhenti menatap orang seperti itu, terutama laki-laki, mereka bisa salah paham!” Dongho terkekeh.
Giae tertawa terbahak-bahak, namun tidak bisa menyembunyikan rona merah pada pipinya. “Tapi.. inisial apa ini?” tunjuk Giae kepada huruf ‘K’ yang terukir di sisi kaca akuarium.
“K for ki... yo... wo...” samber Daniel.
“Auuhhh... perusak suasana..” batin Giae sedikit kesal.
Daniel hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan dua orang di hadapannya. “Mungkin ini yang disebut dunia hanya milik berdua yang lain ngontrak!” Tawa Daniel dalam hati.
Melihat sahabatnya bahagia seperti itu, membuat Daniel bahagia juga. “Dasar gadis bodoh!” pikirnya.
Tak lama kemudian Dongho dan Daniel melanjutkan kembali pekerjaan mereka.
“Bukankah seharusnya kau segera pulang, sedang apa kau di sini Song Giae ssi?” teriak Daniel ke arah Giae yang duduk tak jauh darinya.
Giae terkejut, kemudian berdiri dari tempat duduknya dan membalas perkataan Daniel, “Tentu saja karena kamu masih di sini Daniel ssi!”
“Yak! Jangan jadikan aku alasan!” Daniel nampak kesal.
“Yak! Kalian ini sangat berisik. Aku jadi tidak bisa konsentrasi. Daniel, kalau kau mau membantuku, ayo kita lakukan dengan tenang. Dan segera selesaikan ini.” Dongho menunjuk motor yang tengah mereka otak atik.
Daniel menelan ludah, “Baik, hyung....”
Dongho kemudian menatap tajam ke arah Giae, membuat Giae menciut dan membuat tanda oke dengan tangannya. Giae kembali duduk dengan tenang, “Aku akan pulang..”
Giae mengerucutkan bibirnya dan membereskan barang-barangnya.
Ketika sedang memasukkan barang-barang miliknya ke dalam tas, tanpa sengaja Giae menyenggol mantel Daniel dan menjatuhkan dompetnya.Tanpa sepengetahuan Daniel, Giae membuka isi dompetnya. Giae tersenyum saat pertama kali membukanya, terpampang foto masa kecil Daniel dan kakaknya, Ong Seungwoo. “Dia pasti sangat menyayangi kakaknya..” senyum Giae melihat foto tersebut.
Ternyata selain foto masa kecil Daniel dan kakaknya, ada satu foto lagi yang tersimpan di belakangnya.
Giae nampak terkejut, di dalam foto tersebut terlihat seorang gadis menggunakan seragam SMA sedang tertidur.
Seseorang yang sangat Giae kenal.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Fireworks
FanfictionSpin off story dari Heartstring tentang seorang Song Giae