Bagian 4 Final

9.1K 706 25
                                    

Ada foto bayi rupanya hahaha....

*kredit untuk pemiliknya : @ninikha

Enjoy :)

 Xiao Le POV

Pagi yang cerah aku duduk di paviliun berselang sambil kami mengemil. Beberapa bulan ini tidak hanya berat badan ku saja yang naik tapi sama dengan nafsu makan ku juga. Ah itu... hari ini begitu panas dan kepalaku mulai merasa pusing sepertinya aku pingsan, terbangun aku melihat wajah ibu dan ayah. Aku bertanya kepada mereka apa ada yang salah dengan kesehatan ku, akhirnya mereka mengatakan sesuatu yang tidak pernah aku pikirkan. Aku! Song Xiao Le tengah dua bulan hamil dengan. ... dengan ... mengandung anak kaisar. gedebuk!. Aku pingsan untuk kali keduanya. Aku sudah bangun pagi pagi, ayah dan ibu kembali ke kamarnya setelah memastikan aku baik-baik saja. Kenapa aku bisa hamil adalah karena ketika ibu memiliki kedua dari kita mengira menjadi gadis keduanya, jadi aku punya rahim meski laki-laki. Tidak mungkin!! Ini tidak mungkin terjadi!!

meskipun mereka akan marah kepada ku tapi malah mereka tidak meminta apapun dan menyuruh ku untuk tetap tenang dan menjaga kesehatan ku dan bayi ku. Apa yang akan aku lakukan sebagai seorang pria tapi hamil dengan anak kecil. Yang lebih parahnya ini adalah anak kaisar dia adalah pria terkuat dengan banyak kekuasaan, bagaimana jika dia tidak menginginkanku dan anak itu seperti yang 'pria' itu lakukan. Aku tidak mampu menahan air mataku yang aku isakan di bantalku. Setelah menangis semalaman, mataku merah padam. Membuka pintu kamarku dua orang berkulit hitam berdiri di sana dan membawaku ke sebuah penginapan lalu mendorongku masuk. Memasuki ruangan aku melihat kaisar yang menyebabkan air mataku jatuh tadi. Dia sedang duduk di samping jendela dengan bacaannya.

Sambil menatap rupanya yang tampan, aku sangat linglung, tidak menyadari bahwa dia telah mendorongku untuk duduk di pangkuannya sambil membelai pantatku dengan tangannya lain yang memegang pinggangku. Sedikit demi sedikit ia mencium bibirku yang lembut berakhir berubah menjadi ciuman yang penuh gairah. Bagaimana reaksinya jika dia tahu ada seorang anak di dalam sana. Di perutku, bagaimana dia akan bereaksi. Ketika dia datang menujuku.. aku sudah setengah telanjang dan tubuh ku menekan matras yang lembut. Sebelum dia menekan penisnya kedalam tubuhku, aku secara tidak sadar menjerit kesakitan dan menyuruhnya untuk tidak menyakiti si bayi. Ketika dia mendengar tentang bayi dia berhenti ... tidak bergerak sedikit pun.  

Kaisar POV 

Ketika dia masuk karena seperti biasanya dia linglung dengan saat dia dalam linglung aku melakukan pekerjaan ku sambil menanggalkan bajunya, lalu dengan mencium tubuhnya yang sudah setengah telanjang. Tidak dapat mampu menahan lagi, posisi ku untuk menembusnya tapi dia mulai menangis dan menjerit. untuk tidak menyakiti bayi? apa sayangku? Tunggu, sayang.. bayi!!  

Aku berhenti memasukinya untuk berhentikan isak tangisnya dan menginterogasinya tentang bayinya. Dia mengatakan kepada ku di perutnya ada bayi, bayinya dan bayi ku. Dengan kata lain dia hamil dengan sang kaisar ... bayi ku. hahahaha aku tidak percaya bahwa aku akan menjadi seorang ayah dan itu akan menjadi anak pertamaku. Seorang pangeran atau seorang putri kecil. Melihatnya, aku tertawa dia pun menangis lebih keras mengatakan semua pria itu bajingan seperti ayahnya yang hanya ingin seks tidak bertanggung jawab sama sekali. Dan mengatakan itu padaku jika aku tidak menginginkan bayinya dia akan membesarkan bayi itu sendiri dan pergi menuju ke pintu setengah telanjang. sebelum dia melakukan itu, aku menangkap dia tepat di lengan ku sambil berbisik lembut di telinganya.. berhubungan seks dengan kehamilan tidak akan membahayakan bayi karena lebih lama dilakukan dengan hati-hati. Dia tersipu malu dengan air mata yang jatuh. Aku membuat dia untuk menghadap ku memberitahunya, bahwa sang kaisar senang untuk memiliki bayi darinya. dan tidak akan meninggalkan mereka berdua.

Xiao Le POV  

Pertama-tama dia bingung tapi kemudian dia tertawa seperti orang gila. Apakah dia membencinya, maksud ku baik aku maupun bayinya tanpa menunggu jawabannya? aku tetap teguh untuk pergi tapi dia meraih ku dan mengatakan bahwa dia menginginkannya baik bayinya dan aku . rasanya aku bahagia sekali sekali.

POV orang ke-3 

Satu tahun kemudian. Duduk di ruangan itu, xiao le sedang memberi makan pangeran kecilnya itu sambil mendesah betapa lelahnya dia. Setelah melahirkan, setiap malam kaisar tidak menyia-nyiakannya bahkan untuk satu malam.Setiap malam ia mengemis karena belas kasihannya yang mengganggu xiao le menyuruh untuk pergi ke gubuknya, namun sang kaisar akan mengeluh bagaimana lubang bunga selirnya ( bajingannya) tidak seketat punya dia, bagaimana bibirnya lebih enak dari pada wanita, juga melengkapi tentang seberapa baik skillnya di ranjang. Setelah berita tentang kehamilannya bocor, kaisar melimpahkan gelar Huang Jun (permaisuri kekaisaran laki-laki) ke Xiao Le. setengah setahun kemudian bisnis keluarga Song juga pindah ke ibu kota untuk melakukan perjalanan singkat untuk mengunjungi putra dan cucunya tercinta. Sang kaisar juga mandi bersama dengan Xiao Le dan pangeran mahkota kecil nya, dengan cintanya yang sangat tinggi itu sampai sampai membatasi semua jenis kelamin laki-laki kecuali paman dan ayahnya tidak akan bisa menyentuhnya jika mereka tidak menginginkan hukuman. Terkadang Xiao Le dapat bertemu dengan kembarannya juga gadis dan saudara laki-lakinya Chen sementara anggota keluarga Chen lainnya dikirim ke kota terpencil yang lain untuk melanjutkan posisi menteri berpangkat rendah karena dia menyinggung mahkota 'ibu' dan sang kecil kaisar juga. Mereka layak mendapatkannya.

Pagi musim gugur.. kaisar duduk di tempat duduknya seperti biasa sambil membaca catatannya sesaat pelayan buru-buru menyampaikan berita tentang 'Huang Jun' tentang kehamilan keduanya.


Tamat.  

*Mohon maaf bila ada kesalahan kata. Harap Maklum!*  

I Was A Bride (BxB) Indo VerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang