Pengagum fajar

52 4 0
                                    

Antara senja dan fajar? Aku lebih memilih fajar.

Semua orang tahu bahwa fajar & senja itu indah. Tapi orang-orang lebih memilih untuk melihat senja. Kenapa tidak fajar? Karena melihat senja itu mudah, berbagai urusan sudah terselesaikan, orang sudah memiliki waktu luang untuk melihatnya.
Senja membawa suasana romantis bagi yang menyaksikannya. Melihat matahari yang meninggalkan langit.

Sedangkan fajar? Tak semua orang rela bangun pagi demi fajar. Tak semua orang mau meluangkan waktunya untuk fajar. Orang-orang lebih memilih mempersiapkan hari yang akan mereka tempuh. Dibutuhkan kesungguhan dan niat untuk melihat fajar. Hanya segelintir orang yang mau melakukannya. Dan aku adalah orang tersebut.

Fajar itu indah.
Ia menyejukan. Ia membawa kehangatan mentari bersamanya. Semburat kuning kejinggaan yang dibawanya sangatlah indah, memanjakan mata yang memandangnya. Ia adalah waktu berbagai kehidupan dimulai. Waktu bagi orang-orang memulai aktivitasnya. Fajar adalah waktu yang tepat untuk bersimpuh kepada-Nya. Fajar membawa suasana yang syahdu.

Kenapa harus melihat kepergian mentari kalau aku bisa menyaksikan kedatangannya melalui fajar?
Kenapa harus merasakan dinginnya malam setelah senja kalau aku bisa merasakan hangatnya pagi setelah fajar?
Kenapa harus berdesakan berebut melihat senja, kalau aku disini bisa menikmati fajar sendirian?

Fajar memang tidak romantis. Fajar itu mendamaikan. Dan aku menyukainya.

Aku tidak bilang kalau senja itu buruk. Hanya saja jika disuruh memilih, tentu aku akan memilih fajar.

Dan kamu? Kamu seperti fajar. Dan aku menyukainya.

Daily MoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang