Yamatonokami Yasusada
Aruji berjalan ke ruang latihan, sudah lama ia tidak melihat para toudan latihan jadi saniwa muda ini memutuskan untuk menonton sebentar sebelum melanjutkan pekerjaannya.
"Ah, hari ini Kashuu dan Yamatonokami yang latihan" gumam Aruji saat sampai di depan ruang latihan.
Senyum bangga terukir di wajah cantik saniwa itu, sejujurnya ia masih tidak menyangka bisa menjadi tuan untuk para pedang bersejarah.
Kashuu menyadari keberadaan Aruji, niat ingin mencari perhatian gadis muda itu muncul di hatinya.
'Pamer sedikit tidak masalah kan? Mungkin Aruji akan semakin sayang padaku' pikir Kashuu di sela-sela sparing.Berbeda dengannya, Yamatonokami sangat fokus pada latihan sehingga tidak menyadari keberadaan Aruji.
"Kiyomitsu! Kalau lengah begitu kau akan kalah!" seru Yamatonokami.
Kashuu tersenyum percaya diri, "Kata siapa?"
Aruji jadi semakin menikmati menonton sparing antara Yamatonokami dan Kashuu, hingga akhir latihan mereka Aruji tidak berhenti tersenyum.
Seperti dugaan Aruji, Kashuu memenangkan sparing kali ini. Aruji rutin menaikan level Kashuu Kiyomitsu bukan tanpa alasan, tapi sekarang Aruji harus mulai memperhatikan level Yamatonokami.
"Haaah.... aku masih belum bisa menyamai Okita-kun"
Aruji tersentak mendengar nama itu keluar dari mulut Yamatonokami.
"'Okita-kun' lagi, sebegitu inginnya kau menjadi seperti tuan lama kita?"
Pertanyaan dari Kashuu malah membuat Aruji tertunduk.
Belakangan ini yang keluar dari mulut Yamatonokami kebanyakan adalah "Okita-kun", pemilik lamanya. Aruji mengerti bertapa kagumnya uchigatana itu pada Okita Souji, ia sendiri cukup mengagumi orang itu.
Tapi pertanyaan mulai muncul di benak Aruji.
Apa aku tidak cukup baik untuk Yamatonokami?
Apa kekuranganku?
Kenapa dia tidak pernah melihatku?
Bagaimana diriku di matamu, Yamatonokami-kun?
Memikirkan semua pertanyaan itu membuat dada Aruji sesak, seorang saniwa seharusnya tidak selemah ini. Tapi Aruji tetap seorang manusia, seorang gadis.
"Aruji!"
Aruji terbangun dari lamunannya begitu seseorang tiba-tiba saja menerjangnya, orang itu tidak lain adalah Kashuu Kiyomitsu. Senyum lembut terukir di wajah Aruji saat melihat betapa senangnya Kashuu.
"Aruji tadi melihatku kan?" tanya Kashuu.
Aruji tertawa kecil dan membelai rambut uchigatana itu "Tentu saja, tadi itu sparing yang menarik"
"Aruji? Sejak kapan ada disini?" tanya Yamatonokami saat menghampiri Aruji dan Kashuu.
Pertanyaan sederhana dari Yamatonokami sedikit menyakiti Aruji, apa uchigatana itu tidak menyadari keberadaan sang saniwa karena terlalu fokus ingin menjadi seperti Okita?
Atau karena keberadaan Aruji memang tidak berarti di mata Yamatonokami?
"Aruji?" Kashuu menatap khawatir gadis dipelukannya itu.
Aruji mengganti senyumnya dengan senyum sedih dan melepas pelukan Kashuu "Maaf, ada pekerjaan yang harus ku kerjakan"
Kashuu mengangguk pelan, dia mengerti dengan mood Aruji saat ini. Tepatnya Yagen sudah memberitahukan pada para toudan kalau kondisi mental Aruji akan sangat mudah terpengaruh bahkan pada hal kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Precious Saniwa [DISCONTINUED]
Fanfic"Berbeda dari tuan kami sebelumnya, dia adalah orang yang sulit ditebak dan keras kepala. Namun itu membuat kami menyadari sisi manisnya, dia bukan gadis lemah dan dia adalah Saniwa kami yang berharga" [Touken Ranbu x female!Saniwa] Cover by AgataAb...