Unknown Meaning

1.7K 186 38
                                    

Yamanbagiri Kunihiro

Para Toudan tidak tahu menahu bagaimana mereka bisa terjebak rasa penasaran setelah mendengar suara gaduh dari kamar Yamanbagiri, Tsurumaru yang pertama kali mendengar suara rusuh dari kamar tersebut.

Mengingat bagaimana sifat Tsurumaru, tentu saja seisi citadel dibuat heboh olehnya. Awalnya yang lain merasa sedikit kesal karena Tsurumaru menyeret mereka untuk memantau(menguping) kamar Yamanbagiri, tapi setelah beberapa saat mereka memantau(menguping) sesuatu menarik perhatian mereka.

Bahkan Mikazuki dan Uguisumaru ikut penasaran.

"Ayolah, Manba-kun! Sekali ini saja, ne~"

Itu suara Aruji mereka. Apa yang dilakukan sage itu di kamar Yamanbagiri?

"A-Aruji, t-tolong urungkan n-niat anda!"

Dan itu suara Yamanbagiri, kenapa dia terdengar takut namun disisi lain terdengar malu-malu?

"Mou! Jangan begitu, hanya sekali ini saja~ biarkan aku yang melakukannya~"

"A-Aruji! Jangan! Aku mohon! Ja--"

"Ara ara~ Manba-kun, tidak usah malu begitu. Sini, biar aku yang melepasnya"

Suara rusuh kembali terdengar dari dalam kamar, Hasebe nampak syok berat setelah mendengar kalimat Aruji. Para toudan lain juga merasakan hal yang sama, sampai-sampai Ookurikara hampir kena serangan jantung.

"Ya-Yamete, Aruji! A-Anda boleh lakukan apapun tapi jangan ini!"

"Tidak usah takut~ aku ini bukan orang yang kasar!"

Mikazuki menutup mulutnya dengan tangan, dia tidak percaya Saniwa muda yang dianggapnya manis nan anggun memiliki sisi lain seperti..... ini.

Mitsutada harus membantu Hasebe berdiri karena mantan pedang Oda Nobunaga itu hampir pingsan.

Ichigo harus menyuruh Yagen, Honebami, dan Namazuo membawa para tantou lain menjauh. Ichigo tidak ingin pikiran adik-adiknya tercemar.

"Mereka sedang apa ya?" Yamatonokami berbisik pada Kashuu.

"Shh...! Jangan berisik!" balas Kashuu.

"Kerusuhan" kembali terdengar lalu diikuti suara seseorang yang terengah-engah, itu jelas suara Yamanbagiri, para Toudan mendekatkan telinga mereka ke pintu kamar untuk mendengar lebih jelas.

"Ah... Aru...ji... aku s-sudah..."

"Kamu tidak akan berakhir seperti ini jika saja mau menuruti kata-kataku, dasar pedang nakal! Aku rasa sebuah hukuman harus kamu terima!"

Sekarang Hasebe benar-benar jatuh pingsan.

Tsurumaru mulai gemetar, setelah ini dia tidak akan membuat perangkap apapun untuk Arujinya. Si bangau ini tidak mau berakhir seperti Yamanbagiri, meskipun dia masih belum tahu apa yang terjadi di dalam.

"A-ARUJI!! YAME--! AGH!!"

"AHAHAHAHA!!!! Wajahmu manis sekali Manba-kun!"

Ishikirimaru berusaha memurnikan kamar Yamanbagiri dan Nikkari mulai mencari tanda-tanda keberadaan yokai, takutnya Aruji kerasukan atau semacamnya.

Pintu kamar dibuka tiba-tiba terbuka dan seseorang melompat keluar dari kamar dengan gaya ala ninja, para Toudan mengalihkan perhatian mereka pada orang tersebut.

Yang tidak lain adalah Aruji mereka.

Masih nampak rapih dengan pakaian yang biasa dia gunakan.

Dan di tangan Saniwa itu ada tudung Yamanbagiri.

"Aku dapat tudungnya! Kasen-kun! Tolong cuci ini!" Aruji berlari menuju tempat mencuci pakaian.

Para toudan kembali melihat ke dalam ruangan, di dalam Yamanbagiri tengah memeluk lututnya sambil mundung dengan aura suram mengelilinginya. Kamarnya juga sangat berantakan.

"Um, ano... Yamanbagiri, sebenarnya apa yang terjadi tadi?" tanya Tsurumaru.

"Aruji bersikeras ingin mencuci tudungku, kami sampai kejar-kejaran sampai aku lelah, stamina Aruji terlalu besar...." jawab Yamanbagiri.

"Lalu... kenapa tadi kau berteriak?" kali ini Mistutada yang bertanya.

Wajah Yamanbagiri memucat "Aruji.... menginjak kakiku tiba-tiba lalu melepas ikatan tudungku dengan cepat...."

"Misteri" pun terpecahkan, ternyata Aruji hanya berusaha mengambil tudung Yamanbagiri.

Ini bermula saat Kasen curhat pada Aruji soal keinginannya mencuci tudung Yamanbagiri, Saniwa itu mengerti dan memutuskan membantu Kasen.

Aruji sudah tahu kalau Toudan lain juga berada di belakang pintu kamar Yamanbagiri, gadis muda itu mendapatkan ide cemerlang yaitu membuat mereka ambigu dengan percakapannya bersama Yamanbagiri.

Dan rencananya sukses besar.

Our Precious Saniwa [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang