Ana Qobiltu 2

2.5K 69 0
                                    

sabarlah ukhti

Mungkin, sampai saat ini aku masih belum benar benar hijrah

Menundukkan pandangan pun aku masih belum mampu

Namun jangan sampai hawa nafsu ini membuatku kalah

Apalagi sampai membuatku rapuh

Wahai hati,

Tetaplah berjuang melawan nafsu

Aku percaya engkau pasti mampu

Wahai diriku,

Jangan sampai engkau iri

Biarlah sendiri di tengah ramainya gemerlap pacaran di usia dini

Jika ku menjaga hati

Aku yakin dia pun sedang menjaga hati

Karena firman-Nya itu pasti

Ukhti,

Tetaplah sabar menunggu

Jika sampai saat ini ada yang mendekati

Apalagi menyayangi

Anggaplah itu suatu rahmat dari illahi

Semoga cinta kita menjadi lebih tinggi

Untuk-Nya illahi Rabbi

#Author pov

"Aisyah!!! Cepet atuh ini udah jam 8 ntar jalanan macet aihhh.. "Geram seorang gadis berhijab panjang dengan balutan gamisnya yang serasi dengan hijabnya,Maya.

"Bentar dulu atuh may, ini lagi pake sepatu, bawel ah", celutuk aisyah yang dengan nampang santainya. Hari ini dia terlihat cantik dengan gamis lebar bermotif bunga bunga dan hijab yang serasi menutupi dada. Tak lupa dengan tas kecilnya dengan beberapa buku yng dibawanya.

"Kalo kayak gini mah, kamu jalan sendiri aja besok, aku nggak mau jemput lagi ah... "Geram maya yang sudah naik tensi, sampai asap merah keluar dari telinganya. Hihi
"Udah dong maya sayang... Ini inces udah siap, yok berangkat.. Udah ah jangan ngambek ntar cantiknya hilang loh.. Hahahha"tawa aisyah pecah saat melihat wajah maya merah dan siap dengan jurusnya.
"Lariiiiiii, serigala ngamuk.. "Teriak aisyah begitu melihat maya akan melemparkan bantal sofa kearahnya..
"Auuuuu... Woy siapa nih yng lempar bantal!!.. "Tanya ahzan kakak kedua dari aisyah yang sudah menjadi kepala bengkel usahanya sendiri.
"Aduh, afwan kak ahzan, tadi aku mau ngelempar si bakpaoo tapi yang kena kak ahzan, maaf atuh hehe"jelas maya dengan cengiran khasnya.
"Iyaa.. Cepet berangkat sonoh.. Ntar kalian telat lagi"jawab ahzan sekenanya dan berlalu meninggalkan dua cewek yang seperti kucing dengan tikus ini. "Yok maya cantek membahana,capcusss"celutuk aisyah tanpa tambang berdosanya.. Maya ikut saja. Ia sudah sangat terbiasa dengan kelakuan sahabatnya ini.tak lupa mereka berpamitan kepada orang tua aisyah.

"Ummmiiii, aisyah sama maya berangkat dulu yah.. Assalamualaikummmm... Auuuuu"teriak aisyah yang langsung mendapatkan jitakan dari maya. "Kamu ini syah, teriak2 udah kayak berumah dihutan aja, jaga suara kamu sayang, itu aurat juga looh"nasihat maya.
"Hehehe, maaf may, lupa lagi, hihi"cengir aisyah.

#terminal bis

"Syah.. Mana nih bisnya ndk muncul muncul atuh.. Hari ini kan ada wawancara sama salah seorang donatur rumah sakit harapan bunda, kita bisa telat kalo kayak gini mah"kata maya sambil celingukan liat bis kesegala arah.
"Sabar atuh may, bentr lagi juga nongol tuh bis"jawab aisyah sekenanya.
"Alhamdulillah, bisnya udah dateng nih"kata maya dengan lega.akhirnya keduanya naik.


Segini dulu yah shohi, afwan pendek. Kan baru pengenalan.. Hihi.. Jngan pada bosan yah.. Tinggalkan vote dan koment yak😄😄😄

Jandikan alquran bacaan pertama

Nora cahyani❤

Nora cahyani❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ana QobiltuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang