Rasa suka itu tidak usah dipublikasikan, tidak usah di update di status. Cukup doakan dalam hati saja, siapa tahu jodoh?!. Eh.
"Aisyah.... Syahh hey kenapa nangis"kata maya yang kaget bin penasaran melihat sahabat yang dianggap nya saudara itu menangis, murung. "Maya.... "Kata aisyah yng langsung memeluk maya. "Aku keinget ali, masa yang paling kukenal, kenapa sih aku inget dia lagi, hiks aku masih sayng sama dia may"curhat aisyah kepada maya dengan isak tangisnya yg tak dapat berhenti. "Udah dong syah kamu jangan mikirim dia terus, denger ini. Kamu tau? Allah itu dzat yang maha baik, dia memisahkan kamu dengan ali karena dia tahu, ali bukan orang yang baik buat kamu, yakin saja syah kamu akan dapatkan seseorang yang jauhh lebih baik dari ali. dan ingat, ketika kita mengharapkan ssuatu yang belum tentu menjadi milik kita, allah timpakan kepada kita sakitnya sebuah pengharapan, agar kita tau bahwa allah sangat mencemburui hambanya yang berharap kepada selain DIA". Jelas maya sambil mengusap air mata aisyah. Maya sangat sayang kepada aisyah karena ia sudah menganggap aisyah sperti saudarinya sendiri. "Tapi, aku sangat mencintainya may", renggek aisyah sambil menghapus air matanya. "Aisyahh, kamu tau nggak. Ketika zulaika mengejar cinta nabi yusuf, semakin jauh nabi yusuf darinya. Tetapi ketika zulaika mengejar cinta allah, maka allah datangkan nabi yusuf padanya. So kamu jngan nyerah.. Istiqomah selalu, minta ia sama allah yah syah". Kata maya memotivasi aisyah. Aisyah diam, lalu menunduk, maya benar ia harus memperjuangkannya lewat doa dan sholatnya, penyempurna agamaku, tunggulah aku. Batin aisyah semangat, "kamu bner may.. Makasih yah, kamu memang debest, ummah"kata aisyah memuji maya. "Sama sama syah yaudah jadi pergi ketoko buku nggak? "Tanya maya "sure, ayo ah aku dah siep. Kita naik apa?. "Kita naik motor aku aja deh yah"ujar maya seraya bangkit.
#toko buku
"Syah kamu mau beli buku apa? ", Tanya maya kepada aisyah. "Mmm aku beli novel aja deh, kamu mau beli buku yng mana? ". Tanya aisyah balik. "Ehh hehe aku nggak beli buku syah, aku mau hijab dulu, kamu nggak papa kan sendiri dulu? Ntar aku nyusul deh ". Kata maya, "iyaiya, buruan yah, awas lohh", ancam aisyah pada maya. "Insya allah syah yah, heheh assalamualaikum", jawab maya yang lamgsung ngancir ke lantai bawah. "Wa alaikumussalam"jawab aisyaj sekenanya.
Lalu ia berjalan kerah rak novel spirtual, ia meneliti novel satu persatu, tidak ada yang menarik baginya, namun ia melihat sebuah novel yang tidak terlalu tebak yang bertuliskan kuikhlaskan dia karena DIA. Entah mengapa kaki aisyah seperti melayang yang membawanya kebuku itu, dan saat aisyah hendak mengambil buku itu, ada tangan yang hendak mengambilnya jugak, aisyah menoleh keorang itu, dan matanya seketika melotot bin kaget melihat siapa yang hendak mengambil buku yang akan dia ambil. "Lohh mas faqih yah? ", sapa aisyah. Lelaki itu hanya menanggukkan kepalanya. Idihh kok si mas cuek banget yah, dasae muka tembok. Batin aisyah heran melihat faqih yang sedari tadi hanya menunduk, lalu menengadah keatas, "kamu ambil saja buku itu, kamu lebih membutuhkannya"kata faqih sambik menyodorkan buku itu aisyah yang melongo seperti patung. "Bbbuuat saya?? ", kata aisyah menunjuk dirinya sendiri. "Hm"jawah faqih sambil berlalu. "Kamu ikhlaskan seseorang ya syah, lalu ganti dengan seseorang yang ingin menjadikanmu penyempurna agamanya". Kata faqih lirih dan pergi meninggalka tempat itu.
Tersadar akan hal itu aisyah melompat lomoat sperti anak kecil yang dibelikan mainan baru oleh orang tuanya. "Mas terima kasih... Ana uhibbuka yaaa"teriak aisyah namun faqih enggan untuk menoleh kearahnya. Lalu ia kekasir dan akan menyusul maya yang sedari tadi belum kelihatan batang hidungnya.Next?
Sabar yah shohih.. Jangan bosan yah sama cerita ana. Udah mulai ada rasa nggak ya faqih sama aisyah, gimana kelanjutannya? Baca terus yah 😘😘😘Oh iya. Ini novel yang dibeli aisyah tadi lhoo
Jadikan alquran bacaan pertama mu yah shohih😘
Nora cahyani❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana Qobiltu
SpiritualAku hanyalah wanita di akhir zaman,ibarat sebuah kapal tanpa nakhodanya aku akan mudah hanyut dan tenggelam di lautan dunia.. Aku hanyalah wanita di akhir zaman yang mudah dipermainakan keadaan dan mudah terperangakap oleh hawa nafsu.... Menjadi wan...