PROLOG

999 14 9
                                    


Hari ini adalah hari yang terindah yang pernah kurasa seumur hidupku. Bayangkan saja setelah aku menganggur aku mendapatkan panggilan kerja di perusahan terkenal dan nomor satu di Swiss. Meskipun aku belum mengetahui hasilnya diterima tidaknya. Setidaknya itu adalah salah satu kemajuan dalam hidupku 

Perusahaan Switerland Company adalah perusahaan penghasil cokelat terbesar di Swiss. Perusahaan ini terkenal dengan ciri khas coklatnya yang luar biasa. Perusahaan ini juga banyak membuka cabangnya hampir di seluruh dunia seperti di Amerika  dengan nama Loyard Company, di Australia dengan nama Hon's Company dan masih banyak lagi.

Jadi kalian tahukan betapa senangnya aku saat ini. Oh ya aku lupa memberitahu sahabatku yang paling menyebalkan dia adalah Ana Helminsky. Dia saat ini sudah bekerja di Ahwan's Group perusahaan kertas terkenal nomor dua di Swiss. Aku pun memutuskan menonton tv sampai menunggu Ana pulang 

Ting tong

"Hey Ana" sapaku dengan riang

"Hey Ansley" Kata Ana melihatku dengan tatapan bingung karena melihatku tersenyum seperti orang gila

"Ada apa?" tanyaku

"Tidak hanya aku merasa kau sedikit berbeda hari ini" kata Ana

"Oh ya kau merasakan hal itu?Baguslah kalau itu yang kau rasakan karena memang aku sedang dalam suasana hati yang baik" Jawabku 

Ana menaikkan sebelah alisnya

" Wow sepertinya terjadi sesuatu peristiwa ketika aku kerja" kata Ana

" Hahaha tentu saja kau memang sahabat yang paling pintar. Kau tahu aku dipanggil interview di perusahaan Switerland besok" Jawabku sambil memakan cemilan di ruang tamu yang sudah kusiapkan sebelumnya

" Wah selamat Ansley akhirnya setelah melamar ke beberapa tempat kau mendapat panggilan juga" Jawab Ana dengan seringaian mengejek

" Astaga apa aku seburuk itu dimatamu" kataku kesal

" Baiklah baiklah itu berarti harus ada perayaan atas berita ini kau tahu itu kan?" tanya Ana dengan senyum lebar

" Dasar kau hahaha baiklah aku akan mentraktirmu bersiaplah dulu baru kita akan pergi" kataku

"Ok siap" jawab Ana

Saat ini aku dan Ana sedang dalam perjalanan ke cafe yang katanya favorit di daerah yang tidak jauh dari tempat tinggal apartement kami. Selama di mobil aku hanya menikmati pemandangan malam dan Ana fokus menyetir mobil>

" Kita sudah sampai" gumam Ana membuatku mengalihkan pandanganku ke arahnya 

" Ah sudah sampai ayo kita turun" Kataku 

" Kau ingin memesan apa?" Kataku pada Ana ketika sudah berada di depan kasir 

" Coffe mochomolatte dan kentang goreng" Jawab ana 

" Baiklah kalau gitu tunggulah di meja sana ya" perintahku 

" Hufft ok jangan terlalu lama memilihnya ya perutku sudah keroncongan" dengus Ana seperti anak kecil

" Hahaha siap" aku pun memesan cappucino dan bread bun. Dan untuk kubawa pulang aku memesan milkshake strawberry untukku dan chocolate untuk Ana

Aku bergegas menghampiri Ana

" Ehemm" dehemku untuk mengalihkan perhatiannya dari iphonennya

" Oh kau sudah disini" katanya

" Apa kau tidak bisa lihat" dengusku 

" ahahaha. Oh ya ansley apa kau sudah tau kalau perusahaan Switerland itu CEO nya benar benar tampan,kaya,arrogan, dan player" kata Ana dengan serius

" Tidak" jawabku cuek lagipula untuk apa aku mengetahui hal itu 

" Astaga ansley kau benar benar tidak tau" Tanya ana dengan mulut menganga

" Tidak Ana lagipula itu bukan urusannku mau dia tampan kaya arrogant dan sebagainya buatku dia bukan tipeku karena dia pasti player" kataku cuek

" Ya memang dia player semua cewe pasti terpikat padanya hanya dengan tatapannya yang menenggelamkan termasuk wanita sepertiku astaga ansley dia tampan sekali" kata Ana menggebu gebu. Aku mendengarnya dengan jenuh sampai makanan pun datang 

" Wah enak sekali cepat habiskan habis itu kita pulang aku tidak mau terlambat di hari pertama aku test" seruku Ana hanya mendengus kesal. Setelah aku dan Ana  selesai makan kami pun bergegas ke basement.

Sambil meminum milkshake yang aku ingin bawa pulang tadi aku berjalan terburu buru karena sudah semakin malam sampai akhirnya aku pun menabrak seseorang. 

"Awww" ringisku ketika menabrak dadabidang orang itu. Aku pun mendongak melihat orang itu. Aku sempat terpesona karena dia sangat tampan dengan rahang yang tegas dan matanya yang menambah pesonanya dan dadanya yang bidang memnuat semua wanita ingin berada di dekapannya. Tapi sesaat tatapan terpesona ku terganti dengan tatapan kesal karena orang itu menatapku dengan tajam seolah aku yang bersalah

" Hey tuan jika kau berjalan berjalanlah dengan hati hati jangan menabrak orang senaknya" kataku kesal. Dia pun menaikkan alisnya bingung

" Maaf nona sepertinya kau yang jalannya tidak hati hati" kata orang itu

" Apa? aku sudah berjalan dengan benar lihat gara gara kau menabrakku minumanku terjatuh jadi kau harus mengganti rugi sekarang" Bentakku dengan keras

Dan good sekarang seisi cafe melihatku dengan tatapan para wanita menatapku dengan sinis huftt pedulu apa aku pada tatapan mereka . Dia pun terus menatapku dengan tajam dengan matanya yang mungkin dapat menenggelamkan wanita untuk jatuh dalam pesonanya. 

" Maaf nona sepertinya aku tidak perlu mengganti apa pun karena aku tidak bersalah" jawabnya dengan santai sambil berjalan melewatiku. Aku pun berteriak agar dia berhenti dan mau mengganti rugi, sedangkan Ana dia masih melihat orang itu dengan mulut menganga karena terlalu terpesona

" Hey Ana apa yang kau lihat ayo cepat ini sudah malam" kataku kesal pada Ana saat melihat Ana masih melihat orang itu dengan tatapan memuja

" Baiklah baiklah ayo" kata Ana

Sampai di apartement aku pun masih mengeluarkan kata kata umpattan untuk orang itu

" Sudahlah ansley lagipula itu juga salahmu yang berjalan terburu buru" kata Ana jengah melihatku yang dari tadi masih mengumpat orang itu

" What Ana kau masih membela orang itu?" kataku tidak percaya

" Bukan membela tapi kau kan bisa membelinya lagi nanti " kata Ana

" Astaga ana ini bukan masalah minumannya tapi dia tidak mau mengakui kalau dia juga salah baiklah aku akui aku sakah tapi tidak aku saja yang salah dia juga salah" kataku membela diri 

" Sudahlah ansley lupakan masalah yang tadi apa kau tidak mau tidur ini sudah malam kau bisa terlambat besok. Aku juga sudah lelah" kata Ana menuju kamarnya

" Hufft baiklah good night Ana have a nice dream" kataku pada ana sambil menuju kamarku

" ya have anice dream " kata Ana


" Hari yang melelahkan" gumamku saat berada diatas tempat tidur kemudian menyusul Ana yang mungkin sudah ke alam mimpinya.

Yeayyy akhirnya prolognya selesai

Heyy guys gimana" dengan prologg ku maaf kalo typo bertebarannya

Penasaran ga siapa yang dimaksud orang itu sama Ansley

Tunggu kelanjutannya ya 

Update setiap hari Sabtu

Minta kritik dan sarannya ya guys karena aku masih amatiran hehehe



Love you guyssss




The Mysterious Love (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang